Pria di Sumbawa Tenggelam Saat Cari Kepiting di Pantai Bersama Istri, Ditemukan Tewas

Kapolres Sumbawa AKBP Heru muslimin melalui Kasi Humas Ipda Dwi Nuryanto yang dikonfirmasi Jumat (12/5/2023) membenarkan adanya peristiwa tersebut.

"Benar, Anggota kami sudah lakukan olah TKP dan bantu proses evakuasi," kata Dwi.

Kronologi kejadian bermula ketika korban bersama istrinya Rahma pergi mencari kepiting di Pantai santri Assalam.

Lalu, Rahma berteriak meminta tolong sambil berupaya menolong suaminya yang sudah tenggelam.

Mendengar teriakan itu, saksi Mulyadi (17) dan Abdul Murad (57) langsung menuju ke TKP.

Kedua saksi yang merupakan petugas keamanan kemudian lari ke arah korban dan istrinya untuk melakukan penyelamatan.

Saksi lainnya langsung mengambil ban dalam mobil sebagai pelampung untuk membantu korban.

Pasangan suami istri itu bisa dievakuasi ke pinggir pantai dan langsung dibawa di atas rumah pinggir laut atau berugak. 

Korban kemudian di bawah ke Puskesmas terdekat menggunakan mobil L300 milik warga. Dalam pemeriksaan oleh petugas kesehatan, korban dinyatakan meninggal dunia.

"Dari hasil visum et rivertum menyebutkan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan tidak ada bekas luka," jelas Dwi.

Keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi oleh polisi kemudian korban dibawa ke rumah duka di Desa Lito, Kecamatan Moyo Hulu, Kabupaten Sumbawa untuk dimakamkan.