Salin Artikel

Sapinya Dibantai hingga Tersisa Kulit, Warga Kupang Lapor Polisi

KUPANG, KOMPAS.com - Alimudin Baco aliss Paman Ali (53), warga RT 003/RW 002, Kelurahan Nonbes, Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), mendatangi Markas Kepolisian Sektor (Polsek) Amarasi.

Dia lapor polisi karena seekor sapi betina miliknya dibantai orang tak dikenal, sehingga hanya tersisa kulit dan jeroan.

"Kasus itu dilaporkan ke Polsek Amarasi, Kamis (11/5/2023) kemarin," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy kepada Kompas.com, Jumat (12/5/2023) pagi.

Kasus itu dilaporkan ke polisi dengan nomor LP/B/18/V/2023/SPKT Polsek Amarasi/Polres Kupang/NTT.

Ariasandy menuturkan, kejadian itu berawal pada Kamis (11/5/2023) subuh sekitar pukul 05.00 Wita, Paman Ali berangkat dari rumahnya ke tempat biasa dia mengikat ternak sapi miliknya di kampung Nunhara RT 021/RW 005, Kelurahan Nonbes, Kecamatan Amarasi.

Tiba di lokasi, paman Ali tak menemukan sapi miliknya. Padahal, sapi itu biasa diikat di sebuah kayu.

"Paman Ali lalu menelepon Yuner Benu yang biasa menjaga sejumlah ternaknya. Namun, telepon seluler Yuner tak aktif," kata Ariasandy.

Dia lalu mendatangi rumah Yuner Benu. Baru berjalan sekitar 50 meter, ia menemukan tumpukan isi perut sapi di semak belukar yang tidak jauh dari jalan raya.

Di juga menemukan kotoran ternak sapi dan bercak darah yang masih segar, berserakkan di jalan raya.

Setelah itu, Paman Ali mendatangi Markas Polsek Amarasi dan melaporkan kejadian itu.

Usai menerima laporan, polisi lalu mendatangi lokasi untuk olah tempat kejadian perkara.

Polisi juga mengamankan barang bukti tali nilon warna biru, yang ditemukan dekat lokasi pembantaian sapi.

"Kasusnya masih diselidiki. Anggota Polsek Amarasi sedang mendalami laporan itu," ujar dia.

https://regional.kompas.com/read/2023/05/12/095612178/sapinya-dibantai-hingga-tersisa-kulit-warga-kupang-lapor-polisi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke