Salin Artikel

Lakukan Persiapan di Tahun Politik, RSJD Solo Pernah Rawat 10 Caleg Gagal di Pemilu 2019

Kepala Bidang Pelayanan Medis RSJD Solo Maria Rini Indriarti mengatakan RSJD Solo siap memulihkan para caleg yang mengalami gangguan jiwa pascapemilu.

Dia mengatakan persiapan ini dilakukan berdasarkan pengalaman pemilu 2019 lalu. Pasalnya tidak semua caleg bisa mengelola kejiwaannya saat menerima kekalahan.

"Lima tahun yang lalu kita persiapkan andaikan ada para calon legislatif yang tidak mampu mengelola keadaan ini sehingga jatuh dalam kondisi gangguan," katanya, Rabu (10/5/2023), dikutip dari TribunSoloc.com.

"Pengalaman kita 5 tahun yang lalu para calon ini bisa lolos bisa tidak. Kemungkinan seseorang yang tidak mampu mengelola kejiwaannya tidak bisa menerima kekalahan. Tidak sesuai harapan," imbuhnya.

Bahkan usai pemilu 2019 lalu, RSJD Solo pernang menangani pasien caleg yang gagal di pemilu. Dia mengatakan pasien caleg yang dirawat tak lebih dari 10 orang.

"Memang tidak banyak yang ke kami," katanya.

"Yang dirawat di RSJ ini. Tidak lebih dari 10," lanjutnya.

Maria mengatakan ada beberapa gangguan jiwa yang bisa menimpa pasien, termasuk para caleg yang gagal dalam Pemilu. Salah satunya, Skizofernia.

Skizofernia merupakan gangguan jiwa dalam golongan psikotik, yakni kesulitan membedakan halusinasi dan realitas.

"Dalam kondisi yang lebih berat kehilangan kemampuan melihat realita. Bisa saja terjadi gangguan psikotik," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Awas Stres di Tahun Politik : RSJ Solo Pernah Rawat 10 Caleg Gagal di Pemilu 2019, Alami Sakit Jiwa.

https://regional.kompas.com/read/2023/05/10/223316878/lakukan-persiapan-di-tahun-politik-rsjd-solo-pernah-rawat-10-caleg-gagal-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke