Salin Artikel

Jembatan di Dusun Biting Lumajang Ambruk Usai Diterjang Banjir, Mobilitas Warga Terganggu

Akibatnya, satu jembatan besi yang ada di Dusun Biting Satu, Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, ambruk.

Nur Khotik, salah seorang warga mengatakan, ambruknya jembatan sepanjang 25 meter ini terjadi pada Jumat (5/5/2023) dinihari.

"Ambruknya tengah malam. Untungnya sepi jadi tidak ada korban," kata Nur di Lumajang, Jumat.

Menurut Nur Khotik, jauh sebelum jembatan ini ambruk, warga sudah was-was.

Sebab, apabila hujan mengguyur Kecamatan Senduro dan Gucialit, dipastikan debit air Sungai Menjangan akan meningkat.

Akibatnya, beberapa kali permukiman warga terendam banjir dengan ketinggian mencapai 150 meter meski tidak sampai meruntuhkan jembatan.

Kekhawatiran warga soal ambruknya jembatan akibat banjir terbukti malam tadi. Kala itu, tebing di bawah pondasi di sisi timur jembatan tergurus air yang membawa akar pohon dan rumpun bambu.

"Kalau khawatir sudah lama karena kan setiap banjir itu pondasi jembatan yang timur tergerus, tebingnya juga longsor. Nah tadi malam langsung ambruk ini," jelasnya.

Iwan, salah satu petani setempat menuturkan, putusnya jembatan itu membuat akses warga terhambat.

Sebab, jembatan ini adalah akses utama untuk pergi ke sawah maupun pergi ke Lumajang Kota.

Imbasnya, warga harus menggunakan jalan lain yang jaraknya lebih jauh.

"Biasanya lewat sini. Kalau ini putus gini muter tapi ya emang jauh, jaraknya bisa sampai dua kilometer," terang Iwan.

"Harapannya jembatan bisa segera diperbaiki agar kami ini tidak perlu memutar jalan lagi, apalagi mau ke sawah," harapnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/05/05/143628278/jembatan-di-dusun-biting-lumajang-ambruk-usai-diterjang-banjir-mobilitas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke