Dikenali Teman Indekos, Identitas Mayat Laki-laki Ditemukan di Sungai Bengawan Solo-Karanganyar Terjawab

Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold HY Kumontoy melalui Ps Kasubsi Penmas Si Humas Polres Karanganyar Bripka Sakti mengatakan, hasil perkembangan penyelidikan penemuan mayat laki-laki itu merupakan warga Kabupaten Boyolali, Jateng.

"Korban beridentitas, JS, berusia 23 tahun, warga Desa Simo, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali," kata Bripka Sakti, Kamis (4/5/2023), sore.

Lanjut Bripka Sakti, proses identifikasi korban dengan mengumpulkan keterangan para saksi berinisial MS (25), warga Desa Wirosari, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobokan, Jateng, usai penemuan mayat tersebut.

"Klarifikasi terhadap teman indekos korban, yang menyatakan bahwa jaket, kaos, celana yang dipakai korban pada saat ditemukan benar milik korban, dan mengenali ciri-ciri berjenggot, rambut, dan wajah," paparnya.

"Kemudian, melakukan pencocokan sidik jari laten milik korban dengan database e-KTP. Lalu, konfirmasi ke pihak keluarga, dibenarkan bahwa korban merupa JS," Lanjutnya.

Terkait penyebab korban meninggal dunia dan hanyut aliran sungai Bengawan Solo-Karanganyar, Bripka Sakti melanjutkan pihak Kepolisian Resor (Polres) masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Saat ini masih dilaksanakan otopsi, terhadap jenazah korban di Rumah Sakit dr Moewardi, Solo," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, korban pertama kali dilaporkan hanyut dan terlihat oleh SAR PJT Jurug, pada pukul 07.45 WIB, di Bawah Jembatan Jurung, perbatasan Kota Solo dan Kabupaten Karanganyar.

Kemudian, dari keterangan para saksi, langsung melakukan pengejaran dan penyisiran di Sungai Bengawan Solo, wilayah Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar.

Lalu, pada pukul 09.30 WIB, para petugas melihat atau mendapati mayat yang hanyut berada di tepian sungai, di Kelurahan Kemiri, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar.

"Setelah para saksi, mengetahui adanya penemuan mayat tersebut, langsung melaporkan ke Polsek Kebakkramat," kata Bripka Sakti

Kemudian langsung dilaksanakan evakuasi dan pemeriksaan awal oleh Tim Dokter Puskesmas Kebakkramat. Didapati adanya sejumlah luka robak pada kepala mayat tanpa identitas berjenis kelamin laki-laki tersebut.

"Diperkirakan berusia kurang lebih 23 tahun. Hasil pemeriksaan sementara, terdapat luka robek dikepala bagian belakang, bagian atas sebelah kiri dan kiri. Kemudian, Telingga kiri mengeluarkan darah, lebam di pelipis mata kiri serta tangan dan kaki sudah kaku," paparnya.

Terkait ciri-ciri korban, Bripka Sakti mengatakan korban mengunakan baju dan celana masih melekat ditubuhnya.

Dengan rincian, memakai kaos lengan pendek warna merah ada tulisan didada BJR sport. Lalu, memakai celana trening panjang warna hitam ada logo yonek pada saku kiri celana.

Kemudian, memakai jaket sport lengan panjang warna putih bergaris biru dengan tinggi badan kurang lebih 160 centimeter dan rambut berwarna hitam pendek. (*)