Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] Pengemudi Mobil Tewas Terbakar di Malang | Pengawas CCTV Bandara Kualanamu Dipertanyakan

KOMPAS.com - Sebuah mobil Toyota Calya bernomor polisi L 1238 WIT terbakar di kawasan Desa Gunung, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang pada Senin (1/4/2023) sekitar pukul 23.30 WIB.

Seorang pengemudi mobil bernama Indra Kusriawan (28) tewas terjebak di dalam mobil saat api melalap kendaraan tersebut.

Berita tersebut mendapat sorotan pembaca Kompas.com hingga menjadi populer di urutan pertama.

Selain itu ada juga berita terkait pengawas kamera CCTV Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara yang kini menjadi sorotan.

Mereka diduga lalai memantau kamera CCTV sehingga tidak melihat wanita bernama Asiah Shinta Dewi Hasibuan (43) (sebelumnya ditulis Aisiah) terjatuh dari lift pada Senin (24/4/2023) malam.

Adapun lima berita populer yang dirangkum Kompas.com pada Selasa (2/5/2023) sebagai berikut:

Sebuah mobil Toyota Calya bernomor polisi L 1238 WIT terbakar di kawasan Desa Gunung, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Senin (1/4/2023) sekitar pukul 23.30 WIB.

Pengemudi mobil bernama Indra Kusriawan (28) tewas terjebak di dalam mobil saat api melalap kendaraan tersebut.

Kapolsek Jabung, AKP Kusmindar mengemukakan, peristiwa itu bermula ketika kendaraan Toyota Calya yang dikemudikan warga Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Dawarblandong, Kota Mojokerto tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dari utara ke selatan.

Mobil kemudian terguling dan menabrak pohon.

"Sehingga diduga pengemudi tidak mampu mengendalikan setir lalu terpelanting ke luar badan jalan dan menabrak pohon," ungkap Kusmindar melalui sambungan telepon, Selasa (2/5/2023).

Kemudian, mobil berwarna putih itu terguling lalu terbakar. Sedangkan korban terjebak di dalam mobil dan tidak bisa keluar. Korban pun tewas terbakar.

Baca selengkapnya: Pengemudi Tewas Terjebak di Dalam Mobil yang Terbakar di Malang, Tak Diketahui karena Lokasi Sepi 

Pengawas kamera CCTV Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, kini menjadi sorotan.

Mereka diduga lalai memantau kamera CCTV sehingga tidak melihat wanita bernama Asiah Shinta Dewi Hasibuan (43) (sebelumnya ditulis Aisiah) terjatuh dari lift pada Senin (24/4/2023) malam.

Korban baru ditemukan tewas tiga hari kemudian di dasar lift.

Head of Corporate Communication PT Angkasa Pura Aviasi Dedi Al Subur mengatakan, setiap hari ada tiga petugas pemantau CCTV Bandara Kualanamu di tiap sif kerja.

Di saat Asiah terjatuh, salah seorang di antara mereka sedang mengikuti rapat.

“Itu ada tiga yang berjaga, ada sif juga selain (mereka bertiga). Jadi memang petugas CCTV kita stand by. Namun, pada saat kejadian, ada salah satu petugas mengikuti rapat di luar (ruang CCTV)," ujar Dedi kepada wartawan di Bandara Kualanamu, Senin (1/5/2023).

Meskipun begitu, petugas lainnya tetap mengawasi seluruh area bandara.

"Yang lain tetap pantau semua area bandara, kurang lebih ada sekitar di atas 400 atau 500-an CCTV," ungkap Dedi.

Baca selengkapnya: Ada 3 Petugas Pemantau CCTV di Kualanamu, di Mana Mereka Saat Asiah Jatuh dari Lift?

Head of Corporate Communication PT Angkasa Pura Aviasi, Dedi Al Subur mengatakan, rekaman kamera CCTV di malam saat Asiah Shinta Dewi Hasibuan (43) (sebelumnya ditulis Aisiah), terjatuh dari lift, Senin (24/4/2023), mengalami masalah.

Saat malam kejadian, petugas sempat memeriksa kamera CCTV di lift. Namun, rekaman kamera tidak jelas.

"Saat pengecekan itu (CCTV lift), sebelum memasuki jeda waktu kejadian yaitu sekitar pukul 20.35 WIB, waktu itu agak goyang dan (gambar) tidak jelas dan ada trouble. Informasi dari pihak petugas seperti itu, sehingga proses pemantauan beralih ke area lain," kata Dedi kepada wartawan di Bandara Kualanamu, Senin (1/5/2023).

Menurut Dedi, rekaman baru terlihat jelas setelah jenazah Asiah ditemukan tiga hari kemudian atau pada Kamis (27/4/2023).

Setelah gambar dicek ulang, korban terlihat terjatuh dan masuk ke celah kecil di depan lorong lift.

Baca selengkapnya: Manajemen Kualanamu Sebut Rekaman CCTV Lift Bermasalah Saat Asiah Terjatuh, Kembali Normal Ketika Mayat Ditemukan

Pemilik bengkel Hen's Motor di kawasan Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, membantah menggetok harga servis motor seperti dalam video yang beredar dan viral di media sosial.

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin menjelaskan, dari pengakuan pemilik bengkel, pemilik motor telah sepakat untuk bongkar mesin.

Awalnya, pemilik sepeda motor datang dengan kondisi sepeda motor mogok.

Saat dicek oleh mekanik, ternyata motor tersebut overheat karena kehabisan oli.

Pihak bengkel memberitahu bahwa harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan akhirnya disepakati pengecekan sparepart mana saja yang rusak dan perlu diganti.

"Si konsumen mengatakan, 'Ya sudah dibongkar saja'. Si konsumen juga mungkin mikirnya cuman habis berapa," kata Iman saat dihubungi Kompas.com, Senin (1/5/2023) malam.

Setelah mesin dibongkar dan diperbaiki, ternyata banyak sparepart yang harus diganti dengan total harga Rp 2.745.000.

Pemilik motor tak terima sehingga terjadi cekcok dengan montir di bengkel tersebut.

Baca selengkapnya: Bengkel Hen's Motor Sentul Bantah Getok Harga, Sebut Pemilik Kendaraan Sepakat Bongkar Mesin

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengapresiasi tindakan cepat tim saber pungli yang menangkap empat juru parkir (jukur) jukir liar di Kawasan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.

Menurut putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu, tindakan yang dilakukan tim saber pungli merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memberantas jukir liar di Solo.

"Ya makasih. Huum (komitmen dari Pemkot untuk menertibkan jukir liar)," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Selasa (2/5/2023).

Gibran menambahkan penangkapan jukir liar di Kawasan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo buntut dari banyaknya keluhan dari pengunjung soal tarif parkir.

Banyak jukir liar yang menarik tarif parkir melebihi ketentuan. Padahal besaran tarif parkir di Kawasan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo sudah ditentukan.

"Keluhannya banyak banget. Tarif parkir sudah ditentukan. Motor Rp 3.000, mobil Rp 5.000 dan ELF/HI ACE Rp 10.000," katanya.

Baca selengkapnya: 4 Jukir Liar Ditangkap, Gibran Sebut karena Banyak Keluhan soal Tarif Parkir di Kawasan Masjid Raya Sheikh Zayed

https://regional.kompas.com/read/2023/05/03/060000778/-populer-nusantara-pengemudi-mobil-tewas-terbakar-di-malang-pengawas-cctv

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke