Salin Artikel

Penemuan Mayat dengan Kondisi Kepala dan Badan Terpisah di Ponorogo, Polisi: Masih Diselidiki

KOMPAS.com - Video penemuan mayat seorang pria yang kepalanya terpisah dari badan, di Jalan Serakung, Ponorogo, Jawa Timur, menjadi viral, Minggu (23/4/2023).

Aparat Kepolisian Polres Ponorogo mengaku masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut.

“Kami masih melakukan penyidikan ini. Nanti pasti kami sampaikan apa-apanya,” kata Kapolsek Ponorogo, Iptu Muhammad Mustofa Sahid, dilansir dari Tribunnews.com.

Sebelumnya, sebuah video penemuan mayat diduga gantung diri itu diunggah oleh sebuah akun Tiktok mrpudidi_exp, Senin (24/4/2023).

Dalam video tersebut mayat tersebut ditemukan di sebuah lahan kosong. Kondisinya, kepala jenazah tergantung di atas pohon dan badannya tergeletak di tanah tepat.

"Kui ndase, iku awak e ceblok. (Itu kepalanya, ini badannya jatuh)," ucap perekam video.

Kesaksian warga

Sementara itu, menurut warga sekitar bernama Agus Supendi, mayat itu ditemukan salah satu warga warga hendak membuang sampah.

Lalu saat melintas di lokasi kejadian, warga tersebut mencium bau tak sedap. Lokasi tak jauh dari Lapangan Batalyon-Kodim 0802.

“Dilihat bukan sampah. Diperiksa lagi, si pembuang sampah yang namanya Pak Yudi shock. Apalagi melihat mayatnya itu lo kepala sama badan terpisah,” kata Agus.

Warga lalu melaporkan kejadian ini ke polisi. Saat ini jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Harjono Ponorogo untuk dilakukan otopsi.

Sementara, saat ditemukan jenazah diduga pria mengenakan jaket warna hitam keabuan dan celana panjang hitam.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Warga Temukan Mayat di Probolinggo: Kepala Berada di Atas Pohon Sementara Badan di Tanah

https://regional.kompas.com/read/2023/04/26/121130378/penemuan-mayat-dengan-kondisi-kepala-dan-badan-terpisah-di-ponorogo-polisi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke