Rem Truk Masuk Jurang di Aceh Besar Diduga Blong, Penumpang Hendak Libur Lebaran

BANDA ACEH, KOMPAS.com –Satu unit truk yang mengangkut warga asal Gampong Balue Tanoh, Kecamatan Sakti, Kabupaten Pidie, tergelincir dan jatuh ke jurang di Jalan Laweung-Krueng Raya, Gampong Lamreh, Kecamatan Krueng Raya, Aceh Besar, pada Selasa (25/4/2023) siang.

Truk mengangkut anak dan remaja laki–laki yang ingin menghabiskan libur Lebaran di Pantai Pasir Putih Krueng Raya, sambil masak dan makan bersama.

Yunidar (56), warga Gampong Balue Tanoh, mengatakan, tiga anak lelakinya ikut dalam rombongan.

“Mereka minta izin mau main ke pantai pasir putih katanya mau masak–masak dan makan–makan, sama anak–anak di gampong,” jelas Yunidar, sambil mendampingi putranya yang tengah dirawat di IGD RSUD Zainal Abidin, Banda Aceh, Selasa (25/4/2023).

Haikal (19), putra pertama Yunidar mengalami luka di bagian kepala dan lecet dibagian dada, sedang dua putranya yang lain, hanya mengalami sedikit luka lecet.

“Syukur anak kedua dan anak ketiga saya tidak luka parah, sekarang sedang isirahat didepan IGD setelah lukanya dibersihkan,” katanya.

Usai mendapat kabar kecelakaan tersebut melalui kepala desa, Yunidar mengaku langsung menuju RSUDZA yang berjarak lebih dari 112 kilometer dengan menggunakan sepeda motor bersama anak perempuannya. 

Direktur Rumah Sakit umum Daerah Zainoel Abidin (RSDZA) Banda Aceh, dr. Isra Firmansyah mengatakan, puluhan orang luka-luka dan empat korban meninggal dunia di lokasi kejadian.

“Semua mengalami cedera di bagian kepala, tangan, kaki dan dada, serta mengalami trauma, pasien dengan kondisi luka berat langsung dilakukan tindakan operasi,” jelas Isra Firmansyah.

Setiba di turunan Blang Ulam Gampong Lamreh, truk mengalami rem blong sehingga kemudi tidak bisa dikendalikan.

“Mobil menabrak pembatas jalan sehingga masuk ke jurang sedalam sekitar 8 meter sehingga mengakibatkan kecelakaan parah,” ujarnya.

Kini, tambah Muji, semua korban sudah ditangani di IGD RSUDZA, termasuk pengemudi truk, dan korban yang meninggal dunia segera diberangkatkan ke rumah duka.

Adapun empat korban meninggal dunia adalah, Muziburrahman (44 tahun), Rehan (14), Somi (18), dan Syakban (20). Semua korban warga Gampong Balue Tanoh.