Salin Artikel

Polisi Bantu Perempuan yang Menangis Saat Terjebak Macet karena Sakitnya Kambuh

Mereka berdua adalah Briptu Sandi Maulana Sidik dan Briptu Devi Widyantoro

Saat bertugas di tanjakan Puspa, Gentong, mereka mendapati sebuah mobil mogok, Minggu (23/04/23) malam.

Keduanya bergegas menghampiri untuk memberikan pertolongan. Terlebih lagi saat arus bali sedang padat dan macet.

Ternyata mobil tujuan Limbangan Garut tersebut kehabisan BBM karena terjebak macet sejak di Ciawi.

Namun saat itu petugas kepolisian mendengar suara perempuan menangis dari dalam kabun mobil. Khawatir terjadi hal buruk, mereka berdua pun segera mencari tahu.

Petugas sempat mengira perempuan itu menangis karena menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Namun saat dicek, ternyata yang bersangkutan menangis karena penyakit herpesnya kambuh.

"Tadinya dikira perempuan nangis itu korban KDRT atau apa, eh tahunya penyakit herpesnya kambuh," ujar Sandi, Selasa (25/04/23).

Karena iba, perempuan yang diperkirakan berusia 30 tahun itu segera dibawa naik motor patroli dan dibawa ke Pos Kesehatan Dishub Kabupaten Tasikmalaya.

"Kami kasihan, ia menahan sakit sampai menangis. Lalu dibawa ke Pos Kesehatan. Alhamdulillah segera ditangani tim medis dan rasa sakitnya berangsung mereda," kata Sandi.

Setelah merasa agak baikan, korban dibawa kembali ke lokasi dan mobil pun sudah jalan kembali setelah dibantu membeli BBM.

"Sopir dan perempuan itu akhirnya meneruskan perjalanannya kembali ke Limbangan," ujar Sandi.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kisah Polisi Tolong Wanita Nangis Lantaran Herpesnya Kambuh, Terjebak Kemacetan di Tanjakan Gentong

https://regional.kompas.com/read/2023/04/25/160100378/polisi-bantu-perempuan-yang-menangis-saat-terjebak-macet-karena-sakitnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke