Salin Artikel

Cerita Briptu Heri Harsono Pernah Jadi Penyapu Koin di Jembatan Sewo Saat Masih Anak-anak

Sebelum jadi anggota Polri, Heri Harsono pernah punya riwayat unik yakni menjadi penyapu koin di Jembatan Sewoharjo, jalan raya nasional pantai utara Subang.

Warga Desa Karanganyar, Kecamatan Pusakajaya, Kabupaten Subang, mengaku sejak masih kelas tiga SD hingga kelas tiga SMP memilih turun ke jalan untuk menjadi penyapu uang koin dengan temannya.

"Waktu itu, kalau mau jajan, saya ikut menyapu uang koin di Jembatan Sewoharjo. Daripada minta uang kepada orangtua, saya memilih menyapu uang koin di sana. Kalau sudah dapat Rp 10.000 hingga Rp 15.000, saya pulang untuk jajan," ujar Heri Harsono, Selasa (18/4/2023).

Saat duduk di bangku SMK, ia berhenti menjadi penyapu koin dengan alasan malu.

"Selain malu, saya juga berpikir tidak bisa begini saja, harus ada perubahan, apalagi ayah waktu itu sudah wafat, sehingga saya harus hidup bersama ibu dan membantu ibu" ucap Heri.

Setelah lulus SMK, dia dengan tekad yang kuat untuk mengubah nasib, memilih mendaftar sebagai anggota Polri dan lolos.

Briptu Heri kemudian dilantik sebagai anggota Polri pada 2017 silam dengan pangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda).

"Pertama kali bertugas, Heri mengaku dapat penugasannya di Polres Subang. dan kini bertugas sebagai anggota Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Pusakanagara," katanya

Saat musim mudik seperti sekarang, melihat para penyapu koin di Jembatan Sewoharjo membuat ia teringat masa lalu.

“Hal tersebut pernah saya alami langsung, akibat keterbatasan ekonomi, saya waktu kecil mau jajan harus nyapu koin dulu diatas Jembatan Sewoharjo," tuturnya

Sebagai anggota Polri, di masa mudik sekarang ini, ia mengimbau para penyapu koin agar tidak beraktivitas karena sangat berbahaya dan mengganggu kelancaran arus mudik.

"Saat melakukan imbauan, saya pun suka teringat masa lalu kalau melakukan imbauan kepada penyapu uang koin di Jembatan Sewoharjo," ungkap Heri.

Saat melakukan himbauan, ia pun tak lupa selalu memotivasi yang lain agar mencari pekerjaan lain tidak hanya menjadi penyapu uang koin saja.

"Karena masih banyak kesempatan pekerjaan lain lebih berwarna," ucap pemuda berusia 25 tahun tersebut.

Ia mengatakan meski menyapu uang koin di Jembatan Sewoharjo merupakan tradisi turun temurun, namun keselamatan atau mencegah terjadinya kecelakaan bagi pengguna jalan yang melintas di Jembatan Sewoharjo harus menjadi prioritas.

"Menyapu uang koin di sana pada pagi atau sore. Personel Polsek Pusakanagara kerap memberi imbauan kepada ia dan teman-temannya agar tidak menyapu di badan jalan karena rawan terjadinya kecelakaan," ucapnya

Kapolsek Pusakanagara Polres Subang Kompol R. Jusdijachlan mengaku bangga terhadap Heri Harsono yang semula sebagai penyapu uang koin di Jembatan Sewoharjo, kini menjadi anggota SPKT Polsek Pusakanagara Polres Subang.

"Kami sangat bangga karena mindset atau pola pikir ia mau berubah, karena tidak mau selamanya jadi penyapu uang koin, tapi mau jadi polisi. Ini bisa memotivasi anak muda lainnya agar mempunyai masa depan lebih baik," ujar dia.

Sementara itu, Kapolres Subang AKBP Sumarni pun mengatakan perjalanan Heri bisa jadi salah satu bukti siapapun punya kesempatan jadi polisi jika sudah memenuhi persyaratan.

"Daftar menjadi anggota Polri gratis," tegasnya.

Untuk itu, AKBP Sumarni mengajak kepada anak muda Kabupaten Subang jika ada pembukaan pendaftaran anggota Polri jangan ragu untuk daftarkan diri.

"Gunakan kesempatan tersebut untuk jadi abdi negara melalui institusi Polri," ucap Sumarni.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Briptu Heri Harsono Dulunya Penyapu Koin Jembatan Sewoharjo Pantura Subang Jabar

https://regional.kompas.com/read/2023/04/20/135300978/cerita-briptu-heri-harsono-pernah-jadi-penyapu-koin-di-jembatan-sewo-saat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke