Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] Istri dan Anak Pemudik Motor Tujuan Kediri Tertinggal di Brebes | Panglima TNI: KKB di Papua Libatkan Ibu-ibu dan Anak-anak Serang TNI

KOMPAS.com - Kisah Siti Aminah, pemudik yang tertinggal dari suaminya di wilayah Brebes, Jawa Tengah, mendapat banyak perhatian dari para pembaca Kompas.com pada Selasa (18/4/2023).

Kejadian unik namun bikin panik itu dialami suami-istri asal Jakarta tujuan Kediri, Jawa Timur, yang melintasi Jalan Lingkar Utara (Jalingkut) Brebes-Tegal, Jawa Tengah, pada Minggu (16/4/2023).

Siti Aminah tertinggal dari suaminya di Jalingkut, tepatnya di Desa Klampok, Kecamatan Wanasari, Brebes, Jawa Tengah.

Suami Aminah, Moh. Arif Romadon (37), baru menyadari istrinya tertinggal saat telah sampai di Ulujami, Kabupaten Pemalang, yang berbatasan dengan Kabupaten Pekalongan, berjarak sekitar 70 kilometer atau 2 jam perjalanan dari tempat istrinya tertinggal.

Sementara itu, Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono menyebutkan, Kelompok Separatis Teroris (KST) atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua mengajak anak-anak dan ibu-ibu untuk menyerang anggota TNI di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Sabtu (15/4/2023).

Yudo mengaku, dia baru saja menemui salah satu dari 36 anggota TNI yang ikut dalam misi penyelamatan pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mertens.

Menurut Yudo, anggota TNI tersebut menceritakan suasana penyerangan yang dilakukan oleh KST.

Kedua berita tersebut beserta tiga artikel lainnya mendapat atensi besar dari para pembaca Kompas.com pada Selasa (18/4/2023).

Berikut 5 artikel Populer Nusantara selengkapnya:

1. Istri dan anak pemudik tujuan Kediri tertinggal di Brebes

Kapolsek Wanasari, Iptu Triyono Raharjo membenarkan adanya peristiwa tertinggalnya seorang istri pemudik pada Minggu (16/4/2023) pukul 23.40 WIB.

"Benar, pasangan suami istri itu pemudik yang mau ke Kediri pakai motor," kata Triyono, Selasa (18/4/2023).

Triyono menjelaskan, kejadian itu diketahui saat warga sekitar Pospam Mudik Wanasari mengantar seorang wanita.

Kepada petugas, Siti Aminah mengaku mudik dari Jakarta bersama suaminya, Arif, serta anaknya. Mereka berboncengan motor menuju ke Kediri.

Sesampainya di pertigaan Jalingkut Brebes sekitar pukul 22.00 WIB, pemudik motor itu awalnya langsung belok kiri keluar dari jalur Pantura.

Baca selengkapnya: 2 Jam Jalan, Pemudik Motor Tujuan Kediri Baru Sadar Istri dan Anak Tertinggal di Brebes

Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono mengisahkan penyerangan yang dilakukan oleh KST kepada anggota TNI yang tengah bertugas mencari keberadaan dan menyelamatkan Pilot Susi Air, Kapten Philips Mark Mertens.

"Jadi istilahnya anggota kita dikeroyok. Mereka (KST atau KKB) ajak masyarakat setempat, mulai dari ibu-ibu dan anak-anak, untuk menyerang anggota kita," kata Yudo saat konfrensi pers di komplek Bandara Juanda Surabaya, Selasa (18/4/2023).

"Mereka berteriak-teriak sambil menembak ke sejumlah arah. Anggota mengaku ragu untuk menembak karena terlihat ada ibu-ibu dan anak-anak. Anggota mengaku tidak pernah berada dalam kondisi seperti itu," ujar Yudo.

Kepungan tembakan oleh KST berujung lima prajurit TNI mengalami luka tembak. Kelimanya dipastikan tidak meninggal dunia dan sudah dievakuasi ke Timika.

"Saya lihat sendiri kondisinya semuanya sehat. Lima (anggota TNI) tersebut Alhamdulilah sehat, dari heli (helikopter) bisa jalan menuju ambulans untuk mendapat perawatan di rumah sakit" jelasnya.

Baca selengkapnya: Panglima TNI: KKB di Papua Libatkan Ibu-ibu dan Anak-anak Serang Anggota TNI

Skenario one way mudik Lebaran Idul Fitri dari Jalan Tol Km 47 Cikampek sampai GT Kalikangkung Semarang dimulai pada Selasa (18/4/2023) pukul 14.00 WIB.

Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Luthfi mengatakan, petugas sudah disiagakan untuk melakukan pengamanan untuk pemudik dari arah Jakarta ke Semarang.

"Jika dimungkinkan arus masih mengalami kepadatan, maka akan kita perpanjang one way lokal sampai Jalan Tol Bawen,” ungkapnya saat ditemui di Kalikangkung Semarang, Senin (17/4/2023).

Dia menambahkan, upaya preventif juga sudah disiapkan untuk masyarakat yang akan melaksanakan mudik menggunakan sepeda motor. Polda Jateng pun akan melakukan pengawalan bagi pemudik sampai daerah tujuannya.

“Pada jalur pantura, masyarakat yang mudik menggunakan kendaraan roda dua, kita lakukan check point di beberapa titik mulai dari pintu masuk Brebes, dan kita kawal sampai daerah tujuan,” terangnya.

Baca selengkapnya: One Way dari Jalan Tol Km 47 Cikampek sampai GT Kalikangkung Semarang Akan Dimulai Hari Ini Pukul 14.00 WIB

Bambang Tri Mulyono, terdakwa kasus ujaran kebencian, penistaan agama, dan ITE, divonis hukuman 6 tahun penjara.

Sebelumnya, terdakwa lain, yakni Sugi Nur Rahardja (Gus Nur) juga divonis sama. Sidang vonis tersebut dipimpin oleh Majelis Hakim, Moch. Yuli Hadi, Hadi Sunoto, dan Bambang Aryanto.

Terdakwa kasus tuduhan ijazah palsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini, sebelumnya sudah mengajukan pledoi setelah dituntut Jaksa Penuntut Umum (JPU) dengan hukuman 10 tahun penjara.

Atas dakwaan tersebut, Bambang Tri secara tegas akan melakukan banding ke Pengadilan Tinggi Semarang.

"Banding dong, pasti banding dong. Saya yakin 100 persen banding saya akan dikabulkan oleh Pengadilan Tinggi," ujarnya setelah sidang.

Baca selengkapnya: Bambang Tri Penggugat Ijazah Jokowi Divonis 6 Tahun Penjara

Kasus dugaan pelanggaran UU ITE atas Tiktoker pengkritik Provinsi Lampung, Bima Yudho Saputro dihentikan karena Penyidik Polda Lampung tidak menemukan unsur pidana dalam laporan tersebut.

Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Komisaris Besar (Kombes) Zahwani Pandra Arsyad membenarkan pengusutan kasus itu telah dihentikan oleh penyidik Cybercrime.

"Setelah dilakukan penyelidikan, kasus yang dilaporkan itu bukan tindak pidana," kata Pandra saat dihubungi, Selasa (18/4/2023).

Dalam penyelidikan ini, Polda Lampung telah memeriksa tiga orang ahli, yaitu dua ahli pidana, Ahmad Rizal dan Bambang Hartono, serta satu orang ahli bahasa, Hasnawati Nasution.

Baca selengkapnya: Kasus UU ITE Tiktoker Bima Pengkritik Lampung Dihentikan, Polisi Tak Temukan Unsur Pidana

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Tegal, Tresno Setiadi, Kontributor Surabaya, Achmad Faizal, Kontributor Semarang, Muchamad Dafi Yusuf, Kontributor Kota Solo, Fristin Intan Sulistyowati, Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor: Khairina, Krisiandi, Ardi Priyatno Utomo, Dita Angga Rusiana, Reni Susanti)

https://regional.kompas.com/read/2023/04/19/043000278/-populer-nusantara-istri-dan-anak-pemudik-motor-tujuan-kediri-tertinggal-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke