Salin Artikel

Perampok Sekap Prajurit TNI Saat Naik Travel ke Semarang, Korban Diturunkan di Tegal

KOMPAS.com - Seorang prajurit TNI berinsial Serka MH ditemukan di tepi jalan area sawah Desa Kebandingan, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah usai dirampok.

Korban yang berdinas di Sorong, Papua tersebut hendak pulang ke kampung halaman di Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Berdasarkan video yang viral di media sosial menampilkan dua orang sedang membantu korban, satu orang membantu melepas tali dan satu orang merekamnya.

"Semuanya hilang. (Pelaku) naik mobil Avanza," kata korban dalam video dikutip dari TribunBanyumas.com.

"Pas saya masuk ada sopir, perempuan di samping sopir. Saya masuk berdua, katanya ada orang yang turun di Tegal," ucap dia.

Kronologi perampokan

Dirreskrimum Polda Jateng, Kombes Pol Johanson R Simamora mengatakan, kasus ini bermula ketika korban mendarat di Bandara Soekarno-Harta usai terbang dari Sorong, Papua pada Kamis (6/4/2023).

Korban hendak menuju ke Semarang lalu bertemu kedua pelaku hingga ditawari untuk menggunakan sebuah layanan jasa travel.

Dalam perjalanan, korban diberitahu akan menjemput dua penumpang lainnya.

Padahal itu adalah tipu daya pelaku dan dua orang itu adalah komplotannya.

"Ketika komplotan itu sudah lengkap, kemudian melanjutkan perjalanan dan sempat berhenti di rest area," jelas dia dikutip dari Tribunjateng.com.

Setelah itu, mereka melanjutkan perjalanan hingga di tengah jalan korban tertidur karena lelah.

Saat dalam kondisi tidur, korban kemudian diikat menggunakan lakban oleh para pelaku.

Korban yang akhirnya terbangun lalu diancam dan dirampok oleh para pelaku.

Perjalanan menggunakan mobil avanza dalam perjalanan korban disekap kemudian kaki diikat lakban dan diancam menggunakan senjata tajam.

"Kemudian pelaku meminta nomor pin ATM ada dua ATM kemudian yang bersangkutan juga tas uang di kantong diambil pelaku,” jelas dia.

Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian Rp 8 juta.

Selain itu, korban juga mengalami sejumlah luka akibat dipukuli korban.

Usai melancarkan aksinya, korban kemudian diturunkan di wilayah di Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal.

“Korban setelah dibuang teriak minta tolong dan ada warga yang melihat kemudian di tolong dan dibawa ke Polsek,” ujar dia.

2 pelaku ditangkap, 2 buron

Selanjutnya, dua dari empat pelaku perampokan berhasil ditangkap tim gabungan antara Unit Jatanras Ditreskrimum Polda Jateng dan Polres Tegal di tempat persembunyiannya.

Dua pelaku tersebut yakni Mulyadi (40) dan Atmin (26).

“Iya, sementara ini pelaku sudah kita mintai keterangan dan diamankan di Polres Tegal,” ucap dia.

Pelaku pertama Mulyadi di kamar indekosnya di Kabupaten Brebes pada Kamis (13/4/2023) sekira pukul 06.00 WIB.

Pelaku kedua Atmin ditangkap satu jam setelahnya di wilayah Brebes di rumah kontrakannya.

"Kami terpaksa melakukan tindakan tegas terukur karena pelaku berusaha melarikan diri," ucap dia.

Polisi saat ini sudah mengantongi identitas dua pelaku lainnya dan masih dalam pengejaran.

“Dua pelaku lain perempuan dan laki-laki ini hanya ikut saja,” terang dia.

Modus operandi

Adapun modus operandi yakni menawarkan jasa transportasi berupa travel dengan menggunakan mobil pribadi.

Selain menangkap pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti yang ditemukan yakni 1 mobil travel, 1 buah pisau, lakban bekas dan tali tambang.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan asal 365 ayat 2 KUHPidana dengan ancaman hukuman penjara paling lama 12 tahun.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Tegal, Tresno Setiadi | Editor Ardi Priyatno Utomo), TribunBanyumas.comTribunJateng.com

https://regional.kompas.com/read/2023/04/15/183134678/perampok-sekap-prajurit-tni-saat-naik-travel-ke-semarang-korban-diturunkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke