Salin Artikel

Viral Video Bernarasi "Gara-gara Pil Koplo, Cewek Cantik Curi Motor" di Magelang, Polisi Ungkap Faktanya

Yolanda mengungkapkan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (12/4/2023) di Dusun Kwancen, Desa/Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang.

Sementara, Polsek Bandongan menerima aduan warga yang kehilangan sepeda motor di daerah tersebut pada Kamis (13/3/2023) sebelumnya akhirnya ramai di media sosial.

Tidak lama, remaja itu berhasil diamankan warga dan diserahkan ke Polsek Bandongan.

Konsumsi pil koplo

Hasil klarifikasi, kata Yolanda, diketahui bahwa remaja 15 tahun itu baru saja minum obat koplo sebelum mengambil sepeda motor milik Kepala Dusun Kwancen.

Yolanda menyebut remaja itu tidak berniat mencuri.

"Hal tersebut bukan berniat untuk mencuri. Jadi seorang anak ini kebetulan minum pil koplo dan dalam pengaruh meminum obat. Dan pada saat pengaruh minum obat itu, berkeinginan naik untuk menaiki kendaraan yang diparkirkan," kata Yolanda dalam keterangan pers di Mapolres Magelang Kota, Kamis (13/4/2023) sore.

Dijelaskan, motor matic itu dapat dihidupkan tanpa menggunakan kunci kontak. Setelah berhasil dihidupkan, dia kemudian naik motor berkeliling sampai lapangan Rindam Kota Magelang berjarak belasan kilometer dari Bandongan.

"Kendaraan tersebut tidak ada kuncinya dan pada saat distarter motor tersebut nyala. Anak ini berkeliling sampai ke kota, sampai ke lapangan Rindam. Dia kurang lebih berkeliling sekitar 2 jam dan kembali ke tempat yang sama dan memakirkan sepeda motor kembali lalu meninggalkan motor itu," papar Yolanda.

Menurut Yolanda, sebelum kejadian ini, dia sudah beberapa kali mengonsumsi pil koplo, bahkan sejak kelas 7. Kemudian saat kelas 8 dia dikeluarkan oleh pihak sekolah.

"Anak ini kebetulan di kelas 8 sudah dikeluarkan oleh sekolahnya dan tadi kami wawancara anak ini bersedia untuk kembali ke sekolah," ungkap Yolanda.

Sejak bayi, lanjut Yolanda, remaja tersebut tidak diasuh oleh kedua orangtuanya namun dengan neneknya di daerah Kota Magelang.

Pemilik motor cabut laporan

Yolanda kembali menekankan bahwa fakta yang ditemukan polisi tidak adanya niat seseorang untuk menguasai barang tersebut.

Pelapor pun sudah mencabut laporannya sehingga proses hukum kasus ini tidak dapat dilanjutkan alias selesai.

"Si pelapor sudah mencabut laporannya tidak mau melanjutkan laporannya. karena yang bersangkutan (pelapor) tidak mengetahui bahwa anak ini membawa motor di dalam kondisi pengaruh obat," tandas Yolanda.

Pendampingan psikolog

Fakta lain diperoleh, remaja tersebut sedang dalam pengawasan dan penampingan tim dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP4KB) Kota Magelang sejak beberapa waktu lalu.

Adapun tim yang mendampingi di antaranya ada yang dari psikolog dan pakar hukum.

"Kami selama ini sudah lakukan pendampingan bersama psikolog. Kami sudah sekitar beberapa kali pendampingan dengan terduga anak, dan beberapa kali dia tidak mau hadir," ujar Penggerak Swadaya Masyarakat Subkoordinator Anak DP4KB Kota Magelang, Eni Marita.

Meski begitu, pihaknya terus berupaya mendampingi dan fokus pada perbaikan mental anak sampai dia benar-benar bisa kembali bergaul dengan masyarakat dengan baik.

"Kita akan merapat ke rumahnya untuk pendekatan, dia masih mau sekolah paket ya. Karena, kalau di sekolah pemerintah sudah tidak memungkinkan jadi besok kita akan berusaha ke sana," ucapnya.

Sejauh ini, menurut Eni, sisi psikologis anak masih belum stabil. Dia kadang bisa bersikap normal, namun dia juga kerap tiba-tiba melakukan hal-hal di luar kendalinya.

"Mungkin anak tersebut masih kondisinya belum stabil, kadang dia normal kadang dia seperti itu. Kadang dia melakukan hal-hal diluar kendali dia," ucap Eni.

https://regional.kompas.com/read/2023/04/14/052500178/viral-video-bernarasi-gara-gara-pil-koplo-cewek-cantik-curi-motor-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke