Salin Artikel

Wilayah Indonesia Terpapar Sinar UV Kategori Ekstrem, Ini Antisipasinya

Seluruh wilayah Indonesia termasuk di Kepulauan Bangka Belitung diperkirakan terpapar UV risiko bahaya rendah hingga risiko bahaya sangat ekstrem dalam durasi waktu yang berbeda.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mikron Antariksa mengatakan, peringatan dini bahaya sinar UV disampaikan pada masyarakat agar bisa mempersiapkan diri.

"Agar masyarakat lebih memilih aktivitas dalam ruangan, jika pun hendak keluar mesti menggunakan topi, baju yang menutupi kulit dan menggunakan tabir surya," kata Mikron kepada Kompas.com, Kamis (13/4/2023).

Mikron mengingatkan, jika terpapar langsung akan mengakibatkan kerusakan pada kulit dan mata.

"Untuk wilayah Bangka Belitung risiko puncaknya pukul 12.00 - 13.00 WIB dengan simbol merah indeks 8-10 kategori risiko bahaya sangat tinggi," pesan Mikron.

Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) merilis paparan indeks UV pada 14 April 2023 mencakup wilayah Indonesia hingga perairan Samudera Pasifik dan Samudera Hindia.

Paparan sinar UV diperkirakan mulai terjadi sejak pukul 06.00 WIB dari wilayah Samudera Pasifik dengat kategori warna ungu atau risiko bahaya sangat ekstrem.

Selanjutnya bergerak ke wilayah Timur, Tengah dan Barat Indonesia, sehingga puncak paparan sinar UV di setiap wilayah Indonesia terjadi dalam waktu yang berbeda.

Seperti di Kalimantan menerima paparan UV simbol merah dalam rentang pukul 10.00 - 12.00 WIB.

Kemudian kondisi yang sama beralih ke wilayah Sumatera dalam rentang pukul 12.00 - 13.00 WIB.

Paparan sinar UV untuk seluruh wilayah Indonesia diprediksi mulai mereda mulai pukul 16.00 WIB.

Ketika itu statusnya sudah dinyatakan hijau atau risiko bahaya rendah dan pada pukul 17.00 WIB sudah tanpa risiko atau disimbolkan warna putih kosong.

https://regional.kompas.com/read/2023/04/13/212116278/wilayah-indonesia-terpapar-sinar-uv-kategori-ekstrem-ini-antisipasinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke