Salin Artikel

Kebun yang Jadi "Kuburan Massal" Korban Pembunuhan Mbah Slamet Dipasang Garis Polisi, Pemilik Dilarang Masuk

"Lokasi sudah kami pasang police line. Enggak sembarang orang bisa masuk," kata Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto, Kamis (6/4/2023).

Meskipun lokasi tersebut lahan milik tersangka, kata Hendri, keluarga juga tidak boleh masuk ke tempat kejadian perkara (TKP).

Sementara itu, pantauan Kompas.com saat mengunjungi rumah tersangka pada Selasa (4/4/2023), juga dijaga relawan dari organisasi kemasyarakatan (Ormas).

Hal itu untuk melindungi istri tersangka, Seneh (49). Pasalnya, banyak warga yang penasaran melihat rumahnya.

Gang masuk menuju rumah tersangka dipasang barikade menggunakan tumpukan kayu dari kedua arah.

Penemuan jasad itu berawal pada Sabtu (1/4/2023) polisi menemukan satu mayat atas nama Paryanto, warga Sukabumi, Jawa Barat. Kemudian pada Senin (3/4/2023) polisi menemukan sembilan jasad yang hingga kini belum teridentifikasi.

Terkahir pada Selasa (4/4/2023), polisi kembali menemukan dua jasad yang diidentifikasi pasangan suami istri, Irsad (43) serta Wahyu Triningsih (40) asal Pesawaran, Lampung.

https://regional.kompas.com/read/2023/04/06/184912378/kebun-yang-jadi-kuburan-massal-korban-pembunuhan-mbah-slamet-dipasang-garis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke