Salin Artikel

Polisi Buru Pelaku Pembacokan Diduga Terkait Pilkades di Bangkalan, Sejumlah Personel Berjaga

Selain itu, sejumlah personel diterjunkan untuk mengamankan Desa Bator, Kecamatan Klampis, Bangkalan.

Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono menyebutkan, pengamanan dilakukan sebagai langkah antisipasi agar tak terjadi konflik warga imbas pembacokan.

Itu karena, polisi menduga, pembacokan tersebut diduga terkait pemilihan kepala desa.

"Antisipasinya kami sudah kirim tim pasukan untuk berjaga di desa tersebut," kata Wiwit, Kamis (6/4/2023).

Wiwit menuturkan, polisi juga menyisir pejalan kaki dan pengendara roda dua serta roda empat di sekitaran lokasi kejadian perkara.

Polisi menggeledah secara acak warga untuk memastikan tidak ada senjata tajam. 

"Di tkp kemarin sempat ada penyisiran selain mengamankan juga beberapa mobil dan mengamankan juga terduga yang membawa senjata tajam," kata dia.

Hasil dari penyisiran itu, ada beberapa saksi yang dibawa ke Mapolres Bangkalan untuk dimintai keterangan.

Namun, Wiwit belum bisa menyebutkan hasil serta berapa jumlah saksi-saksi yang gelag dkperiksa.

"Ada beberapa saksi, saya belum ngitung dan belum ada laporan ini, sama perihal terduga pelaku ada berapa orang kami juga belum bisa koment banyak. Nanti kalau ada perkembangan pasti kami sampaikan," beber dia.

Satu orang meninggal dunia

Satu dari tiga korban pembacokan dinyatakan meninggal dunia saat petugas berusaha membawa korban ke rumah sakit terdekat.

"Satu orang meninggal dunia, dua masih dirawat di Rumah Sakit Bangkalan. Mudah-mudahan cepat sembuh, sekarang kita lagi mengejar terduga pelakunya," ucap dia.

Adapun identitas korban dalam pembacokan itu adalah Mayyis Abdullah (meninggal) dan Amil keduanya masih bersaudara. Sementara satu korban lagi belum disebutkan.

Wiwit mengaku belum bisa bercerita lebih banyak lagi, sebab saat ini seluruh anggotanya sedang fokus melakukan pemeriksaan sebagian saksi dan terus memburu terduga pelaku.

"Yang jelas dari itu sebagian saksi sedang kita periksa dan kami belum bisa cerita terlalu panjang, karena masih didalami terkait dengan rangkai cerita dari saksi saksi yang ada," papar dia.

Namun Wiwit menegaskan insiden itu masih ada kaitannya dengan perihal pilkades di Desa Bator, Kecamatan Klampis.

"Korban dari kubu calon yang tidak lolos sebagai calon. Ini perihal pilkades," cetu dia.

Sebelumnya, warga Bangkalan digegerkan dengan korban pembacokan di pinggir jalan Kota Bangkalan.

Ketiga korban yang terkapar itu banyak warga yang sengaja merekam kejadian itu. Video kejadian itu lalu viral di berbagai media sosial WhatsApp group dan story.

https://regional.kompas.com/read/2023/04/06/140457678/polisiburu-pelaku-pembacokan-diduga-terkait-pilkades-di-bangkalan-sejumlah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke