Salin Artikel

Kisah Pria Asal Perancis Lamar Gadis SMP di Polewali Mandar, Ajukan Dispensasi Nikah ke Pengadilan Agama

KOMPAS.com - Kisah pria asal Perancis, Abdullah (17) datang bersama ibunya melamar gadis bernama Rayatia (15) di Polewali Mandar, Sulawesi Barat viral di media sosial.

Abdullah nekat terbang dari Perancis ke Makassar, kemudian berkendara mendatangi rumah Rayatia di Dusun Tiga, Pasar Baru, Desa Lekopadis, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewai Mandar.

Bule Perancis ini datang bersama saudaranya Muhammad dan ibunya Aida demi meminang gadis yang masih duduk di bangku SMP tersebut, Kamis (30/3/2023) lalu.

Kedua keluarga pun sepakat untuk menikahkan Rayatia dengan Abdullah.

Prosesi lamaran pertama pun berlangsung dan hanya dihadiri beberapa keluarga besar Rayatia. Kedua belah pihak bersepakat untuk melangsungkan pernikahan. Namun rencana penyatuan dua keluarga berbeda budaya, bangsa, dan sukunya itu tersandung masalah.

Selain itu, KUA setempat awalnya menolak pernikahan keduanya karena beberapa faktor, seperti usia keduanya yang masih dini dan melanggar ketentuan undang-undang perlindungan anak.

Niat menikah ini pun tersandung masalah administrasi seperti dokumen imigrasi yang belum dipenuhi Abdullah.

Diketahui, untuk mengajukan permohonan dispensasi nikah, usia calon harus 19 tahun untuk pria, dan 18 tahun bagi wanita.

Orangtua Rayatia, Ratna yang dihubungi Kompas.com Rabu sore tadi (5/4/2023) mengaku, kedua belah pihak sepakat menikahkan Rayatia dengan Abdullah.

Hanya saja, Abdullah masih harus memenuhi sederet ketentuan administratif dan dokumen keimigrasian untuk bisa meminang gadis pujaannya.

“Tidak ada masalah. Kedua keluarga sama-sama sepakat untuk melangsungkan pernikahan setelah semua ketentuan terpenuhi,” jelas Ratna.

KUA belum dapat izin dari pengadilan agama

Kepala KUA Kecamatan Tinamung, Abdul Mubarak yang dihubungi Kompas.com terpisah membenarkan jika Abdullah sudah mengajukan dispensasi ke Pengadilan Agama Polewali Mandar.

Dia menegaskan, hukum di Indonesia melarang pernikahan anak di bawah umur.

Pernikahan tersebut perlu mendapatkan dispensasi nikah dari Pengadilan Agama jika ingin tetap diteruskan.

"Hukum di Indonesia harus melalui Pengadilan Agama setelah ada penolakan kehendak nikah dari KUA, prosedurnya seperti itu. Kalau diizinkan, direstui dari pengadilan, ada izin dispensasi nikah, kami akan melayani," ujarnya.

Rencananya Kamis besok (6/4/2023), Abdullah bersama ibunya Aida (41) yang tiba di Polewali Mandar sejak pekan Kamis pekan lalu akan mengurus berbagai ketentuan administratif di kantor keimigrasian Polewali Mandar, Sulawesi barat.

“Pihak laki-laki telah mengajukan dispensasi ke pengadilan Agama, soal permohonanya diterima PA atau tidak nanti kita lihat keputusan PA,” jelas Abdul Mubarak.

Awal perkenalan Rayatia dengan pria asal Perancis

Kakak kandung Rayatia, Erna membenarkan pertemuan keluarganya dengan keluarga bula asal Prancis itu.

Ia mengatakan, Aida dan kedua anaknya datang ke Kabupaten Polewali Mandar pada Jumat (31/3/2023) lalu.

Dia membeberkan perkenalan Rayatia dengan Abdullah berawal dari media sosial Facebook.

Tiga bulan lalu atau sekitar bulan Desember 2022, Rayatia berkenalan dengan ibu Aida dan Abdullah.

Komunikasi mereka berlanjut dengan saling bertukar nomor WhatsApp.

"Ibunya ini Abdullah selalu chat Rayatia, jadi dia suka, dan mau kalau anaknya Abdullah berjodoh sama Raya," kata Erna, dikutip dari TribunSulbar.com.

Erna melanjutkan ceritanya, niat tersebut dibuktikan dengan keluarga Aida yang rela jauh-jauh datang ke Indonesia.

Aida dan kedua anaknya tiba di Kota Makassar pada 28 Maret 2023.

Mereka baru tiba di rumah Rayatia pada Jumat (31/3/2023).

Rencananya, keluarga Aida akan tinggal selama 2 bulan di Polewali Mandar.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Polewali, Junaedi | Editor Ardi Priyatno Utomo)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral Cerita Bule Prancis Ingin Nikahi Gadis SMP asal Sulbar, Baru Kenal 3 Bulan Lewat Facebook

https://regional.kompas.com/read/2023/04/06/115455078/kisah-pria-asal-perancis-lamar-gadis-smp-di-polewali-mandar-ajukan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke