Salin Artikel

Sempat Dibekukan, MWA Bakal Tetap Lantik Rektor UNS Terpilih 2023-2028

BOYOLALI, KOMPAS.com - Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah, akan tetap melantik rektor terpilih masa bakti 2023-2028 Sajidan.

Pelantikan ini rencananya akan dilaksanakan dalam Forum Rapat Pleno MWA pada Selasa (11/4/2023) seiring dengan berakhirnya masa jabatan rektor periode 2018-2023.

Wakil Ketua MWA UNS Solo Hasan Fauzi mengatakan, telah mengundang Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim untuk hadir dalam pelantikan rektor terpilih.

Begitu juga para anggota MWA lainnya telah diundang untuk mengikuti prosesi pelantikan rektor terpilih.

"Masalah hadir atau tidak bukan urusan kami kan ya. Dan pelantikan dilakukan dalam forum rapat pleno MWA," kata Hasan kepada wartawan di Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (5/4/2023).

Mengenai pembekuan segala aktivitas MWA berdasarkan Peraturan Mendikbudristek Nomor 24 Tahun 2023, Hasan menilai bertentangan dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 56 tentang Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH).

MWA tidak dapat dibekukan dengan terbitnya Permen Nomor 24 Tahun 2023 karena sudah melekat dalam PP Nomor 56 Tahun 2020. PP ini juga sekaligus menjadi dasar MWA tetap melantik rektor terpilih masa bakti 2023-2028.

"Kami menilai MWA akan tetap eksis karena Permen itu menyimpang tidak sesuai Peraturan Pemerintah. Sejak 6 Oktober 2020 UNS itu berubah menjadi PTN-BH. Maka pengelolaan didasarkan pada PP Nomor 56. Keluarnya Permen Nomor 24 Tahun 2023 itu bertentangan. Tidak ada dasar dalam PP 56 yang menjelaskan MWA itu bisa dianulir, bisa dibekukan, oleh pihak manapun tidak ada. Peraturan yang menyebutkan bahwa MWA itu curang, MWA itu membuat peraturan yang bertentangan dengan tunjukkan di mana MWA itu melanggar," kata Hasan.

Mengenai kabar pengunduran diri Hadi Tjahjanto dari Ketua MWA UNS, Hasan mengaku sampai sekarang dirinya belum menerima surat pengunduran diri tersebut.

"Kami belum dikasih tembusan. Sehingga kami MWA ini menganggap Pak Hadi masih MWA. Kecuali ada suray resmi. Kalau sudah resmi akan ada proses penggantian sebagaimana diatur dalam PP. Kami akan minta Senat Akademik untuk melakukan pemilihan. Karena Pak Hadi itu anggota MWA melalui wakil masyarakat," ungkap dia.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) membekukan Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.

Ini menyusul terbitnya Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 24 Tahun 2023 tentang Penataan Peraturan Internal dan Organ di lingkungan Universitas Sebelas Maret pada tanggal 31 Maret 2023.

Pembekuan MWA UNS tertuang dalam Pasal 3. Dalam pasal itu dijelaskan Majelis Wali Amanat Universitas Sebelas Maret Periode Tahun 2020-2025 sebagaimana telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 108833/MPK/RHS/KP/2020 tentang Pengangkatan Anggota Majelis Wali Amanat Universitas Sebelas Maret Periode Tahun 2020-2025 dan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 38187/MPK.A/KP.06.06/2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Majelis Wali Amanat Universitas Sebelas Maret Pengganti Antarwaktu Periode Tahun 2020-2025 dibekukan sampai dengan adanya Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Selain itu, hasil pemilihan dan penetapan Rektor Universitas Sebelas Maret untuk masa bakti 2023-2028 dibatalkan.

Diketahui, sebelumnya MWA menetapkan rektor terpilih masa bakti 2023-2028 Prof Dr rer nat Sajidan MSi.

"Hal yang cukup krusial saat ini adalah yang pertama pembekuan MWA mulai tanggal 31 Maret 2023. Karena MWA ini adalah organ tertinggi di dalam PTNBH maka tugas dan kewenangan MWA itu diambil alih oleh Mendikbudristek, itu point yang kedua," kata Direktur Reputasi Akademik dan Kemahasiswaan UNS sekaligus Juru Bicara Rektor Sutanto di UNS Solo, Jawa Tengah, Senin (3/4/2023).

"Kemudian point yang ketiga adalah hasil pemilihan dan penetapan Rektor Universitas Sebelas Maret untuk masa bakti 2023-2028 dibatalkan. Jadi ada tiga point pokok itu," sambung dia.

Sutanto menambahkan pengangkatan dan pemberhentian rektor sepenuhnya wewenang MWA. Tetapi karena tugasnya telah dibekukan berdasarkan Peraturan Mendikbudristek, maka kewenangan mengangkat pelaksana tugas (Plt) rektor sepenuhnya dilakukan Mendikbudristek.

Sebab masa jabatan rektor yang sekarang dijabat oleh Jamal Wiwoho akan berakhir pada 10 April 2023.

Mengenai pelanggaran apa saja yang dilakukan MWA sampai dibekukan termasuk hasil pemilihan rektor dibatalkan Mendikbudristek, Sutanto mengaku tidak bisa membeberkan karena yang mengetahui secara langsung adalah Kemendikbudristek.

https://regional.kompas.com/read/2023/04/06/030000378/sempat-dibekukan-mwa-bakal-tetap-lantik-rektor-uns-terpilih-2023-2028

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke