Salin Artikel

Mulyadi Korban Dukun Banjarnegara dan Kekasihnya Dikubur Mbah Slamet di Liang Nomor 5

Menurut polisi, Mulyadi dikubur bersama seorang perempuan yang disebut sebagai kekasihnya di liang nomor lima.

"Ada sepasang kekasih asal Palembang atas nama Mulyadi dan pacarnya dikubur di liang yang sama," ujar Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi di kantornya,Kota Semarang, Rabu (5/4/2023).

Ia menyebut mayat korban lainnya dikubur oleh tersangka ke dalam beberapa liang.

Menurut pengakuan tersangka, korban Paryanto (53) asal Sukabumi dikubur di liang nomor 1.

Satu warga asal Gunung Kidul laki-laki dikubur di liang nomor 2. Dua warga Tasikmalaya laki-laki dan perempuan dikubur di liang nomor 3.

Dua warga Jakarta laki-laki dan perempuan dikubur liang nomor 4.

Dua warga Palembang atas nama saudara Mulyadi dikubur liang sama bersama kekasihnya di liang nomor 5. Sementara dua warga Jogja dikubur di liang sama di liang nomor 6.

"Tiap dua jenazah Dikubur di lima liang berbeda. Sisanya ada di tiap satu liang," imbuh Kapolda.

Dua belas mayat telah diperiksa oleh tim forensik Polda JawaTengah. Dan sembilan mayat di antaranya sudah dimakamkam secara layak pada Selasa (4/4/2023).

Sejauh ini baru dua korban pembunuhan Mbah Slamet yang teridentifikasi yakni Mulyadi asal Palembang dan Paryanto, warga Sukabumi.

Semetara sembilan korban lainnya masih belum teridentifikasi. Mulyadi diketahui hilang setelah mengunjungi rumah Mbah Slamet pada Oktober 2021.

Sebelum hilang, ia sempat share location ke sang adik. Pihak keluarga pun sempat mencari keberadaan Mulyadi termasuk menemui Mbah Slamet, namun hasilnya nihil.

Sementara Paryanto merupakan korban terakhir yang pada gilirannya mengungkap kasus pembunuhan berantai ini.

Sebelum minum racun dari Mbah Slamet, ia sempat WA anaknya, mengabarkan lokasi ia berada.

Anak Paryanto lantas melapor ke polisi. Setelah diinterogasi, tersangka Slamet Tohari mengaku telah membunuh lima orang.

Para korbannya dikubur di lokasi sama di jalan setapak area perkebunan Dusun Balun, Wanayasa, Banjarnegara.

"Awalnya mengaku lima, setelah dibongkar ternyata ada sembilan mayat," ucap Kapolda.

Polisi sejauh ini hanya mendeteksi sembilan mayat yakni enam laki-laki umur 40-50 tahun dan tiga perempuan umur 25-35 tahun.

"Di masing-masing liang didapati botol Aqua. Secara medis mati lemas tidak ada unsur kekerasan," terang Kapolda.

Ia meminta kepada masyarakat yang merasa kehilangan keluarga supaya menghubungi polisi terutama dari daerah yang disebut tersangka.

"Tidak harus di Banjarnegara, bisa di polres wilayah kami, nanti untuk dilakukan pengambilan data antemortem," paparnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Fadlan Mukhtar Zain | Editor : Robertus Belarminus), Tribun Jateng

https://regional.kompas.com/read/2023/04/05/154500878/mulyadi-korban-dukun-banjarnegara-dan-kekasihnya-dikubur-mbah-slamet-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke