Salin Artikel

Cerita Bupati Kuningan Saat Mobilnya Tabrak Pengendara Motor dan Bengkel, Turun Mobil Melihat Korban Tergeletak

Acep Purnama mengaku saat itu ia dalam kondisi mengantuk sehingga tidak tahu kecelakaan itu bisa terjadi.

Acep Purnama mengatakan, mobil berhenti setelah terguncang.

Keterangan tersebut disampaikan Acep di sela kunjungan takjiah keluarga korban di Desa Mekarmukti, Senin (3/4/2023) malam.

"Kami baru sadar mengalami kecelakaan. Nah, saat di lokasi kejadian dan ketika saya turun dari mobil. Itu korban sudah tergeletak dan saya sempat minta bantuan, menelepon ke mana-mana," kata Acep Purnama saat menceritakan di lokasi kejadian.

Melihat korban tergeletak, Acep Purnama mengaku ada sahutan warga di lokasi kejadian yang memberitahu kondisi korban lainnya.

"Selain korban tergelatak dan saya sudah minta tolong kemana-mana. Ada orang di lokasi, memberitahu bahwa ada korban lain di kolong mobil. Dari situ, saya melihat benar korban tergeletak juga," ungkap Acep Purnama bercerita kepada orang tua korban kecelakaan maut saat di rumah duka.

Menyinggung soal dugaan kejadian kecelakaan maut, Acep mengaku bahwa sekitar pukul 13.48 WIB, itu masih berkomunikasi tentang bantuan alat berat untuk ke lokasi bencana alam.

"Sebelum kejadian, sekitar jam 13.48 menit. Saya sempat komunikasi dan melihat mobil pengangkut alat berat itu berpas-pasan, sedang mobil pengangkut alat berat akan menuju ke lokasi bencana di Kecamatan Ciwaru," ujarnya.

Tidak lama dari waktu tadi, Acep mengeklaim setelah menelepon, rasa kantuk mulai datang hingga terlelap tidur.

"Dari antara waktu tadi, saya ngantuk dan tidur. Ketiduran ini pun dilakukan sama oleh ajudan saya. Nah, mungkin sopir juga ngantuk hingga terjadi peristiwa tersebut," ujarnya.

Setelah mengurus jenazah pasangan suami istri yang meninggal usia ditabrak mobilnya, Acep mengaku mendatangi Polres Kuningan.

"Sebelumnya saya mohon maaf dengan peristiwa kejadian kecelakaan maut siang sekitar jam 2," kata Acep.

Ia juga menyampaikan bela sungkawa terhadap keluarga korban.

"Atas kejadian kecelakaan siang tadi, kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat Kuningan, terutama kepada keluarga korban. Kami sampaikan turut berdukacita sedalam-dalamnya," kata H Acep Purnama seraya mengeklaim usai melakukan takziah ke rumah duka tadi.

Ia juga menegaskan akan menanggung semua biaya kebutuhan anak dari keluarga yang meninggal.

"Kami akan menanggung semua kebutuhan anak-anak almarhum dan almarhumah. Ada tiga anak dari pasangan suami-istri meninggal tadi. Mereka ada lagi belajar di SMA, SMP, dan ada anak kecil yang masih PAUD," katanya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Muhamad Syahri Romdhon | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief, David Oliver Purba), Tribunnews.com

https://regional.kompas.com/read/2023/04/04/160100678/cerita-bupati-kuningan-saat-mobilnya-tabrak-pengendara-motor-dan-bengkel

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke