8,6 Juta Kendaraan Diprediksi Masuk Solo Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2023

SOLO, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Jawa Tengah, memprediksi jumlah kendaraan arus mudik dan balik Lebaran 2023 mencapai 8,6 juta kendaraan atau naik 15 persen dari tahun 2022 sebanyak 7,5 juta.

Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dishub Kota Solo Ari Wibowo mengatakan, kenaikan jumlah kendaraan arus mudik dan balik Lebaran 2023 terjadi karena masyarakat menganggap sudah tidak ada Covid-19.

"Kenapa kami prediksikan banyak, karena pertama kan dulu mungkin masih ragu-ragu dan sebagainya. Sekarang pandemi mungkin masyarakat sudah tidak menganggapnya," kata Ari, kepada Kompas.com di Solo, Jawa Tengah, pada Jumat (31/3/2023).

Pihaknya mengaku sudah memetakan titik-titik kemacetan di Solo selama arus mudik dan balik Lebaran.

Kemacetan ini terjadi bukan karena banyak warga yang mudik ke Solo, tetapi juga karena banyak pengalihan arus lalu lintas lantaran banyak proyek pembangunan.

Diketahui, ada tiga proyek pembangunan besar di Solo yang masih berlangsung yakni jembatan Jurug, jembatan kereta api (KA) Viaduk Gilingan dan rel layang KA di Simpang Joglo.

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat bisa mencari jalur alternatif untuk menghindari kemacetan kendaraan selama arus mudik dan balik Lebaran.

"Ada tujuh titik potensi kemacetan. Pertama dari barat ada Kleco, Tugu Makutha dan Klodran. Terus dari selatan ada Dawung. Dari timur itu ring road dan UNS dan lain-lain. Satu lagi banyaknya daya tarik masyarakat di Solo yang baru. Ada Solo Safari dan Masjid Raya Sheikh Zayed," ungkap dia.

Menurut Ari, keberadaan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo akan menjadi daya tarik bagi masyarakat.

Diperkirakan akan banyak warga baik dari Solo maupun luar Solo yang ingin berkunjung ke masjid hadiah dari Putra Mahkota Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan untuk Presiden Jokowi.

"Kami akan mendirikan dua pos rest area. Di Jurug (Solo Safari) dan di Masjid Raya Sheikh Zayed (di simpang 4 Ngemplak)," kata Ari.