Salin Artikel

Jembatan Ambles, Akses ke 3 Dusun di Kabupaten Semarang Terganggu

Kepala Desa Plumutan Suji Haryanto mengatakan akses yang terganggu tersebut menuju Dusun Jatisari, Dusun Muningsari, dan Dusun Randusari.

"Kendaraan yang bisa lewat hanya roda dua, kalau roda empat terputus total," jelasnya, Rabu (29/3/2023).

Suji mengungkapkan jembatan yang rusak sepanjang 30 meter dengan lebar 3 meter.

"Karena jembatan utama rusak, warga sementara memakai jembatan darurat di samping jembatan utama yang ambles," ungkapnya.

Menurut Suji, amblesnya jembatan tersebut diketahui Selasa (29/3/2023) sore saat hujan deras.

"Akibat air sungai meluap dan kondisi jembatan yang buruk, pondasi jembatan tergerus luapan air sungai sehingga membuat jembatan tersebut ambrol," jelasnya.

"Karena kejadian ini, semoga perbaikan jembatan bisa lebih dipercepat, karena juga untuk menunjang aktivitas warga," kata dia.

Jembatan rusak membuat warga kesulitan mengakses transportasi.

"Sebenarnya terdapat jalan lain, namun jalan tersebut memiliki jarak tempuh 12 kilometer dan harus berputar menuju ke wilayah Kabupaten Boyolali. Tapi saat ini jalan itu masih proses pengecoran," kata Suji.

Terpisah, Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang Juwair Suntara, mengungkapkan telah melakukan peninjauan atas kerusakan jembatan tersebut.

"Tim Satgas Gabungan melakukan assesment dan langkah penanggulangan darurat," ungkapnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/03/29/181223678/jembatan-ambles-akses-ke-3-dusun-di-kabupaten-semarang-terganggu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke