Salin Artikel

Patroli Skala Besar di Kota Magelang, Polisi Amankan Remaja yang Bawa Pil Koplo, Ciu sampai Bahan Mercon

Kapolres Magelang Kota, AKBP Yolanda Evalyn Sebayang menjelaskan, patroli gabungan skala besar intensif dilakukan selama bulan Ramadan bersama jajaran TNI dan Satpol PP.

Malam itu, petugas menjumpai gerombolan remaja yang sedang tongkrong di pinggir jalan di Jalan Pajajaran Kota Magelang.

“Setelah didatangi ternyata mereka sedang asyik minum-minuman keras di pinggir jalan,” kata Yolanda, dalam keterangan pers tertulis, Selasa (28/3/2023).

Satu di antara mereka, lanjut Yolanda, adalah MA (28) yang kedapatan membawa 15 butir Alphrazolam (Pil Koplo). Selanjutnya pemuda itu diamankan ke Mapolres Magelang Kota untuk proses penyidikan lebih lanjut.

Patroli dilanjutkan menyisir Jalan Dipongero Kota Magelang, disana petugas gabungan kembali menjumpai 4 remaja yang sedang menenggak minuman keras (ciu).

“Keempat pelaku tersebut telah kami amankan dan akan menjalani proses Tindak Pidana Ringan (Tipiring),” tandas Yolanda.

Kegiatan patroli dilanjutkan ke arah selatan Kota Magelang, saat melintas di depan Pasar Gotong Royong, petugas berhasil mengamankan YAS (21) yang sedang transaksi bahan peledak (jenis mercon) sebanyak 0,5 kilogram dan dua bungkus kertas sumbu.

“YAS beserta barang buktinya kemudian diamankan ke Polres Magelang Kota guna proses penyidikan lebih lanjut,” imbuh Yolanda.

Lebih lanjut Yolanda menjelaskan, selama patroli gabungan, tim menyambangi beberapa titik rawan di wilayah hukum Polres Magelang Kota.

Antara lain Terminal Tidar, Lapangan Karanggading, Gapura Kampung Tidar Sari, Simpang Tugu Wolu, Kampung Tidar Campur, Kampung Salakan, dan Kampung Kwayuhan.

Dari hasil patroli sebelumnya, pihaknya mengamankan 3 pemuda yang diduga hendak melakukan aksi perkelahian.

Pada 5 titik rawan tersebut juga sering terjadi perang sarung maupun tawuran antar kelompok/kampung tersebut. Bahkan tim sempat mengamankan beberapa sajam dan sarung yang pada salah satu ujungnya sudah terisi batu kemudian di ikat.

“Ada pula indikasi para pemuda yang kami temui itu minum minuman keras. Di antaranya di Tidar Campur, Salakan, Tanon, dan Karang Kidul,” ungkap Yolanda.

Pihaknya tak jemu mengimbau seluruh masyarakat agar meningkatkan pengawasan terhadap anak maupun keluarganya.

Langkah ini diharapkan dapat mencegah kejadian-kejadian yang merugikan, terlebih pada bulan Ramadhan, sehingga masyarakat bisa nyaman dan tenang dalam beribadah.

https://regional.kompas.com/read/2023/03/28/125402378/patroli-skala-besar-di-kota-magelang-polisi-amankan-remaja-yang-bawa-pil

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke