Salin Artikel

Tersambar Petir, Rumah dan Tempat Ibadah Terbakar di Jatipurno-Wonogiri

Kapolsek Jatipurno, AKP Hartoyo yang dikonfirmasi menyatakan rumah dan tempat ibadah yang terbakar milik Mulyoko, warga Dusun Kembang, RT 01/ RW 01, Desa Kembang, Kecamatan Jatipurno.

"Meski rumah terbakar, dipastikan tidak ada korban jiwa dan korban luka," kata Hartoyo.

Hartoyo mengatakan, kebakaran yang melanda rumah Mulyoko bermula saat Titis (anak korban) sementara membersihkan ruang depan rumah, Minggu (26/3/2023) sekitar pukul 13.30 WIB,.

Tak lama kemudian, Titis mendengar suara petir menggelegar diikuti dengan listrik di dalam rumah padam.

Selang beberapa menit kemudian, dua warga setempat yakni Sunarto dan Samiyem berteriak memberitahu rumah korban terbakar. "Mbah Sunarto dan Samiyem memberitahu Titis kalau ruangan gudang rumah sebelah timur telah terbakar," kata Hartoyo.

Mendapatkan informasi itu, Titis langsung keluar rumah. Namun api sudah merambat membakar atap ruang tamu dan membakar sebagian ruang mushola.

Mengetahui rumahnya terbakar, Titis meminta bantuan warga setempat untuk memadamkan api. Titis juga menelepon Kantor Pemadam Kebakaran Kabupaten Wonogiri.

"Warga kemudian berdatangan membantu untuk memadamkan api sehingga api tidak sampai merambat keruangan lain. Api hanya membakar gudang, ruang tamu, mushala," jelas Hartoyo.

Setelah mobil pemadam kebakaran datang api berhasil dipadamkam.

Akibat kebakaran itu, korban mengalami kerugian material sebesar Rp 50 juta.

Hartoyo mengatakan tim Polsek Jatipurno sudah turun ke lokasi kejadian. Kasus ini pun sementara dalam penyelidikan.

https://regional.kompas.com/read/2023/03/27/113008378/tersambar-petir-rumah-dan-tempat-ibadah-terbakar-di-jatipurno-wonogiri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke