Salin Artikel

Setelah Mahasiswa Jatuh dan Tewas di Goa Braholo Gunungkidul, Mapala FK UNS Lakukan Evaluasi Internal

Pembina Perhimpunan Mahasiswa Pencinta Alam (PMPA) Vagus Fakultas Kedokteran UNS Solo Andri Putranto mengatakan, survei lokasi ke Goa Braholo tersebut karena sering digunakan untuk susur goa.

Rencananya, kegiatan lanjutan Mapala PMPA Vagus Fakultas Kedokteran UNS akan dilaksanakan pada Juni 2023.

"Banyak Mapala-mapala susur goa di sana (Goa Braholo). (Goa Braholo) sudah terbiasa untuk kegiatan susur goa," jelas Andri saat dihubungi Kompas.com, Senin (27/3/2023).

Andri menambahkan, ada tiga tim yang melakukan survei kegiatan Mapala PMPA Vagus Fakultas Kedokteran UNS .

Masing-masing ada yang survei di wilayah Mongkrang, Pantai Siung, dan Goa Braholo. Survei dilakukan untuk kegiatan lanjutan Mapala PMPA Vagus Fakultas Kedokteran UNS.

"Adik-adik itu dalam rangka survei lokasi untuk kegiatan yang sebenarnya. Jadi belum kegiatan resmi. Jadi ini tim pendahulu untuk mensurvei lokasi-lokasi yang akan dipakai nantinya," ungkap dia.

Pascakejadian itu, pihaknya akan melakukan evaluasi internal. Pihaknya juga terbuka apabila ada masukan dari pihak luar guna evaluasi kegiatan berikutnya.

"Kita sedang melakukan evaluasi. Evaluasi internal yang kemudian juga masukan-masukan dari pihak luar. Ada yang memberi masukan akan kita terima untuk evaluasi kegiatan berikutnya," jelas Andri.

https://regional.kompas.com/read/2023/03/27/092302678/setelah-mahasiswa-jatuh-dan-tewas-di-goa-braholo-gunungkidul-mapala-fk-uns

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke