Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Bagi 6.000 Takjil Saat Ramadhan, Ada Menu Indonesia dan Arab

Imam Besar Masjid Raya Sheikh Zayed, Anas Farkhani menjelaskan, ribuan takjil tersebut akan disebar di beberapa titik jelang waktu buka puasa.

Terdapat ada tiga titik tenda yang disediakan di luar kawasan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.

"Kita punya tiga tenda jemaah ketika berbuka bersama, tidak langsung memasuki masjid tapi masukin tenda di sana sudah disiapkan makanan dan minuman untuk buka bersama sebelum Magrib pukul 17.00 WIB," kata Anas Farkhani, Rabu (22/3/2023).

Ia menjelaskan, sebelum adzan Magrib, setengah jam sebelumnya, akan digelar tausiah singkat.

"Setelah adzan Magrib diminta langsung untuk berbuka puasa, langsung untuk makan makanan," ujarnya.

"Selesai makan, langsung kita masuk ke Masjid. Jadi tidak ada setelah dari salat Magrib akan kembali menyelesaikan makan karena itu akan langsung dibersihkan oleh tim masjid," lanjutnya.

Anas mengatakan, disediakan air mineral dan kurma untuk jemaah yang tidak mendapatkan makan besar. Jumlahnya sekitar 4.000 porsi.

Sementara itu, Asisten Direktur Operasional Masjid Raya Sheikh Zayed, Bagus Sigit Setiawan menjelaskan ada beberapa variasi menu berbuka puasa yang akan disuguhkan.

Yakni, makanan khas Indonesia hingga makanan khas timur tengah yang biasanya menjadi santapan buka bersama akan disajikan dalam menu paket takjil.

"Menunya makanan khas Indonesia, tapi sekali tempo, akan ada menu khas Arab. Hidangan takjilnya hanya kurang lebih 6.000, sehingga nanti disampaikan secukupnya," ucapnya.

"Kemudian ada yang datang membutuhkan buka, nanti kita akan menyiapkan cadangan tapi bukan hidangan utama tapi air mineral dan kurma," jelasnya.