Ramadhan dan Lebaran 2023, Bank Indonesia Tegal Siapkan Uang Tunai Rp 5 Triliun untuk Karesidenan Pekalongan

"Tahun ini kita siapkan Rp 5,04 triliun untuk kebutuhan di 7 kabupaten kota di wilayah eks Karesidenan Pekalongan," kata Kepala KPw Bank Indonesia Tegal, Taufik Amrozy, Selasa (21/3/2023).

Taufik menyampaikan, ada kenaikan sebesar 5,52 persen atau Rp 305 miliar dari 2022. Di mana tahun lalu, realisasinya sebesar Rp 4,73 triliun.

Untuk kebutuhan uang pecahan kecil meningkat sebesar Rp64 miliar menjadi Rp487 miliar dari realisasi tahun lalu yang mencapai Rp 423 miliar.

Sedangkan untuk pecahan besar, juga mengalami peningkatan sebesar Rp 277 miliar dari realisasi tahun lalu sebesar Rp 4,315 triliun menjadi Rp 4,592 triliun.

"Sehingga totalnya kita siapkan ada Rp 5,04 triliun untuk memenuhi kebutuhan Ramadhan Lebaran tahun ini," kata Taufik.

Menurut Taufik, diperkirakan ada banyak faktor yang memengaruhi kenaikan kebutuhan uang Lebaran tahun ini. Salah satunya adalah karena peningkatan mobilitas masyarakat dengan pencabutan PPKM.

"Penyebabnya faktornya cukup banyak. Tetapi, yang dominan adalah peningkatan mobilitas masyarakat karena aktivitasnya sudah mulai berjalan dengan normal," kata Taufik.

Taufik menambahkan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat yang ingin menukarkan uang baru, pihaknya menyiapkan layanan penukaran.

Serta loket khusus di kantor perbankan sampai unit terkecil. "Kemudian untuk hari pelayanan penukaran juga kami buka minimal satu hari dalam seminggu," kata Taufik.

Pihaknya membuka loket penukaran di 11 bank yang ada di wilayah Karesidenan Pekalongan. Ditambah lagi dengan lembaga-lembaga lain sehingga tahun ini lebih semarak.

"Kalau tahun lalu ada 8 bank, maka sekarang nanti ada 11 bank yang akan membuka. Ada juga nanti dari lembaga-lembaga lain biar semarak," tambah Taufik.

Ditambahkan Taufik, untuk seremonial penukaran, akan berlangsung secara serentak pada 27 Maret 2023 di Jawa Tengah. Termasuk di wilayah kerja BI Tegal akan dilaksanakan di Pekalongan.