Salin Artikel

14 Hari Hilang, Siswi SMP Ternyata Tewas Dibunuh Pacar, Korban Dikubur di Rumah Kosong di Tanah Datar

KOMPAS.com - Siswi SMP berusia 14 tahun ditemukan tewas terkubur di dapur rumah kosong di Nagari Singgalang, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Jumat (17/3/2023).

Korban ternyata dibunuh pacarnya pada 3 Februari 2023. Hilangnya korban sempat dilaporkan oleh keluarga.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Padang Panjang AKBP Donny Bramanto mengatakan, sebelum peristiwa itu, korban sempat menginap di rumah orangtua pelaku di daerah Kenagarian Singgalang, Tanah Datar.

"Pada 31 Januari 2023, korban menginap di rumah pelaku. Tapi itu masih aman saja dan belum terjadi pembunuhan. Korban tidur bersama orangtua pelaku," ujarnya, Sabtu (18/3/2023), dikutip dari Tribun Padang.

Esok harinya, orangtua pelaku menyuruh korban agar pulang ke Padang. Pasalnya, jika menginap terlalu lama di rumah pelaku, akan menimbulkan kesan kurang baik.

Korban ternyata tidak pulang ke Padang. Oleh pacarnya, korban dibawa ke sebuah rumah kosong di Nagari Singgalang.

"Saat berada di rumah itu, pada 3 Februari 2023, barulah dimulai eksekusi oleh pelaku," ucapnya.

Pelaku membunuh korban secara sadis. Usai menghabisi nyawa korban, pelaku membawa korban ke dapur. Ia lantas mencari cangkul untuk menggali tanah.

Berjarak 14 hari usai korban dibunuh atau pada 17 Februari 2023, korban ditemukan oleh pemilik rumah. Saat itu, pemilik datang untuk mengecek rumah.

Wali Nagari Singgalang Seri Mesra menjelaskan, jasad korban ditemukan terkubur di dapur dalam kondisi kaki terlipat.

Menurut Seri, pemilik rumah mulanya menemukan bercak darah di salah satu kamar. Merasa curiga, pemilik rumah lantas memeriksa sekeliling rumah. Saat berada di dapur, ia melihat ada bekas galian.

"Melihat ada bekas galian itu, pemilik rumah segera melapor ke pihak nagari dan nagari menginformasikan ke polisi setempat," ungkapnya.

Walau jasad itu sudah dikubur di rumah kosong tersebut selama dua pekan, tetapi Seri menuturkan bahwa warga tak mencium adanya aroma busuk di lokasi kejadian.

Bau tak sedap mulai menguar saat lubang itu digali.

Berdasarkan keterangan warga sekitar, pemilik rumah kosong tersebut memiki hubungan kekerabatan dengan pelaku. Rumah itu tak ditempati selama delapan bulan lebih.


Motif pelaku bunuh korban

Apa motif pelaku membunuh pacarnya?

Kapolres Padang Panjang AKBP Donny Bramanto menjelaskan, pelaku dan korban pernah melakukan hubungan intim. Setelah itu, korban takut bila korban hamil.

"Berdasarkan keterangan pelaku, motif pembunuhan karena pelaku takut korban hamil," tuturnya kepada Kompas.com, Sabtu.

Untuk memastikan kondisi korban, polisi masih menunggu hasil otopsi.

Kini, pelaku sudah ditangkap oleh polisi. Polisi awalnya mencurigai pelaku lantaran ia adalah orang terakhir yang bertemu korban.

"Pelaku sudah kami tahan dan telah dilakukan pemeriksaan. Pelaku ditangkap saat berada di sebuah rumah makan di Padang Panjang," terangnya, dilansir dari Tribun Padang.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Padang, Perdana Putra | Editor: Andi Hartik, Reni Susanti)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Kronologi Pembunuhan Sadis di Singgalang Tanah Datar, Korban Dipukul di Kepala dan Dikubur di Dapur

https://regional.kompas.com/read/2023/03/19/115000178/14-hari-hilang-siswi-smp-ternyata-tewas-dibunuh-pacar-korban-dikubur-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke