Salin Artikel

Prosesi Semana Santa di Larantuka Kembali Dibuka, Peziarah Wajib Kantongi Surat Vaksin Booster

Prokrador Konfreria atau Ketua Laskar Maria Paroki Katedral Reinha Rosari Larantuka Valens Koten mengatakan, keputusan membuka kembali kegiatan rohani ziarah iman ini tertuang dalam surat keputusan Uskup Larantuka nomor KL10/V1/1/2023.

Namun, kata Valens, semua peziarah yang mengikuti prosesi Semana Santa wajib mengantongi surat vaksin dosis tiga atau booster. Apalagi nantinya ada ritual cium Tuan, baik di kapela Tuan Ana maupun di kapela Tuan Ma.

"Kebijakan ini sesuai kesepakatan bersama panitia penyelenggaraan Semana Santa 2023. Diharapkan bagi peziarah segera mengikuti pelaksanaan pelayanan vaksinasi dosis tiga," ujar Valens dalam keterangannya, Kamis (16/3/2023).

Ia menambahkan, panitia sudah menyiapkan sejumlah hal menjelang perayaan Semana Santa, termasuk persiapan tim pemeriksaan dokumen vaksin bagi peziarah yang datang.

Uskup Larantuka Mgr Fransiskus Kopong Kung berujar, paroki yang memiliki tradisi Semana Santa diizinkan untuk kembali merayakannya seperti sebelum pandemi Covid-19.

Ia juga meminta agar umat di wilayah Keuskupan Larantuka, khususnya para pemangku kepentingan, misalnya panitia, suku-suku Semana, mempersiapkan diri dengan baik melalui rekoleksi bersama, tobat dan pengakuan dosa pribadi.

Menurutnya, pertobatan batin merupakan aspek terpenting menjelang perayaan Semana Santa.

"Para imam diminta untuk memperhatikan aspek rohani ini agar semua umat benar-benar siap merayakannya," ujar Uskup Fransiskus dalam keterangannya, Kamis.

Uskup Kopong berharap paroki atau stasi tertentu yang memiliki tradisi khusus, misalnya Paroki Katedral, Paroki San Juan Lebao Tengah (Tuan Meninu), Lingkungan Pantai Besar (Misericordia), Stasi Wureh, dan Stasi Konga, tetap menghidupkan semangat awal dari tradisi Semana Santa agar tidak mengaburkan pesan asli dari warisan rohani.

“Kami juga mengharapkan kerja sama yang baik dari semua pihak agar perayaan Semana Santa 2023 berjalan dengan lancar dan memberi dampak positif bagi pertumbuhan iman di tengah dunia yang semakin berkembang dan berubah ini," katanya.

Ia menambahkan, perlu ada koordinasi, komunikasi dan kolaborasi yang sinergis antara panitia gereja dan pemerintah untuk menjaga kelancaran dan keamanan selama perayaan Semana Santa, secara khusus dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

https://regional.kompas.com/read/2023/03/16/205347078/prosesi-semana-santa-di-larantuka-kembali-dibuka-peziarah-wajib-kantongi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke