Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] Kelas 3 SMP, Anak Pedangdut Lilis Karlina Edarkan Narkoba | WNA di Bali Punya KTP dan KK

Pelaku yang masih duduk di SMP kelas 3 itu membeli obat secara online dan kemudian menjualnya kembali.

Sementara di Bali, warga Suriah berinisial MZN (31) dan warga Ukraina, RK (37) memiliki kartu tanda penduduk (KTP) dan juga kartu keluarga (KK).

Terkait kasus tersebut, Wali Kota Denpasar I Gusti Nurah Jaya Nefara meminta maaf dan merasa kecolongan.

Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca Kompas.com dan berikut lima berita populer Nusantara selengkapnya:

Hal tersebut dijelaskan Raden Yayan Elang, pengacara SH. Menurutnya korban berkali-kali mendekati istri SH.

SH kemudian mendatangi rumah korban untuk menanyakan maksud sang kades mendekati istrinya yang berprofesi sebagai bidan desa.

"Ada dugaan perselingkuhan antara korban dengan istri pelaku," ujar Elang, Senin (13/3/2023).

Elang mengatakan, saat hendak menemui korban, SH memang sudah mempersiapkan jarum suntik berisi cairan. Namun, tujuannya bukan membunuh, melainkan untuk memberikan efek jera.

"Kalau suntikan itu sejauh ini menurut pengakuannya dia (SH) bawa, udah disiapkan. Tapi, tujuannya bukan untuk membunuh, hanya untuk memberi efek jera saja," kata Elang.

RD ditangkap di kawasan Ciwareng, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta.

Dari tangan RD, petugas mengamankan barang bukti berupa 925 butir obat hexymer, 740 butir obat tramadol, dan 200 butir obat trihexyphenidyl.

"Pelaku yang masih duduk di bangku SMP kelas 3 ini membeli obat tersebut secara online, kemudian dia jual kembali secara online dan secara langsung kepada pembeli," katanya.

Dari hasil pengembangan kasus RD, polisi juga meringkus satu lagi pelaku berisial I (26) sebagai pengedar narkotika golongan 1 jenis sabu.

Dari tangan pelaku I, polisi berhasil menyita barang bukti dua paket narkoba jenis sabu.

Ia menyatakan menghormati proses penyelidikan yang dilakukan oleh pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Denpasar dan Kepolisian Daerah (Polda) Bali untuk menyelesaikan kasus tersebut.

Jaya Negara memastikan kasus penerbitan KTP dan KK WNI terhadap kedua warga negara asing (WNA) ini tidak akan terulang di kemudian hari.

Terkait kasus tersebut, Kejari Denpasar telah memanggil dan memeriksa Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Kadisdukcapil) Kota Denpasar Dewa Gde Juli Artabrata, Senin (13/3/2023).

Dia sudah menginstruksikan Dukcapil Denpasar agar melakukan verifikasi secara menyeluruh dan langsung apabila ada WNA yang berniat membuat KTP WNI.

"Kami juga sudah keliling melakukan pendataan penduduk tapi kalau ini terjadi dan berdampak pada keamanan kan sayang sekali makanya kita sudah mewanti-wanti pada urusan itu. Semoga ini menjadi pelajaran berharga dan terakhir di Kota Denpasar," kata dia.

Terkait kunjungan tersebut, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku tidak bisa bertemu secara langsung dengan SBY yang sempat menginap tiga malam di Solo bersama rombongan.

Kendati tak bisa bertemu langsung dengan SBY, putra sulung Presiden Jokowi memberikan apresiasi kepada SBY yang telah menyempatkan waktu berkunjung ke beberapa tempat di Solo.

"Ndak ada kesempatan (bertemu). Karena tidak ada jadwal. Tidak diberi tahu jadwalnya. Tapi, saya apresiasi beliau beserta keluarga berkenan mampir ke Solo melihat Proliga dan berwisata kuliner di Benteng Vastenburg. Terima kasih Pak SBY beserta keluarga," kata Gibran, di Solo, Jawa Tengah, Selasa (14/3/2023).

Kecelakaan mengakibatkan bus BTS warna merah ringsek di bagian depan.

Selain itu bus menabrak Gapura Batas Kota Kawasan Jurug, yang merupakan Bangunan Cagar Budaya (BCB) milik Pakubuwana X, Keraton Kasunanan Solo.

Manajer Bengawan Solo Trans (BST) Muhammad Riza Nursyirwan mengatakan, bus BST itu dikendarai oleh Wage Raharjo (60) dengan jalur Koridor II.

Riza menuturkan, pengemudi sempat tidak masuk kerja selama tiga hari, karena sakit. Lalu pengemudi bus itu diduga memaksakan masuk kerja hingga terjadi kecelakaan.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Yohanes Valdi Seriang Ginta, Labib Zamani, Fristin Intan Sulistyowati | Editor : David Oliver Purba, Pythag Kurniati, Robertus Belarminus)

https://regional.kompas.com/read/2023/03/15/060600678/-populer-nusantara-kelas-3-smp-anak-pedangdut-lilis-karlina-edarkan-narkoba

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke