Salin Artikel

Polisi Sebut Dokter Spesialis Paru yang Meninggal di Nabire Ditemukan dalam Kondisi Mulut Berbusa

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah (Polda) Papua Kombes Ignasius Benny Ady Prabowo menyebut, dr Mawartih Susanti, dokter spesialis paru yang meninggal dunia di rumah dinasnya di perumahan dokter di Kelurahan Siriwini, Nabire, Papua Tengah, pada Kamis (9/3/2023) malam, ditemukan dalam keadaan mulut mengeluarkan busa.

"Iya memang benar ditemukan meninggal dalam keadaan mulut berbusa," ujar Benny di Jayapura, Selasa (14/3/2023).

Meski demikian, ia meminta semua pihak untuk tidak mengambil kesimpulan terlalu cepat mengenai penyebab kematian dokter Mawar.

Menurut dia, saat ini proses penyelidikan masih terus berjalan dan para penyidik di Polres Nabire masih menunggu hasil otopsi jenazah yang dilakukan di RS Bhayangkara Sulawesi Selatan.

"Ini belum tentu meninggal karena keracunan, bisa jadi karena memiliki riwayat penyakit tertentu, tapi pastinya kita masih menunggu hasil otopsi," kata dia.

Benny menegaskan, sudah banyak saksi yang diperiksa oleh para penyidik. Selain itu, olah tempat kejadiaan perkaraa telah dilakukan sebanyak empat kali.

Diberitakan sebelumnya, dokter ahli paru dr Mawartih Susanti ditemukan meninggal di perumahan dokter di Kelurahan Siriwini, Nabire, Papua Tengah, Kamis (09/03/2023) malam.

Kapolres Nabire AKBP I Ketut Suarnaya menjelaskan, ada dugaan kematian korban disebabkan oleh hal yang tidak wajar, sehingga polisi melakukan penyelidikan terhadap hal itu.

"Otopsi dilakukan di RS Bhayangkara Sulawesi Selatan dan ini sedang berproses, kita saat ini sedang menunggu dari hasil pemeriksaan jenazah. Ada beberapa bukti yang ditemukan di sekitaran TKP untuk dilakukan pemeriksaan di laboratorium forensik," ujarnya melalui keterangan tertulis, Senin (13/3/2023) malam.

https://regional.kompas.com/read/2023/03/14/183925878/polisi-sebut-dokter-spesialis-paru-yang-meninggal-di-nabire-ditemukan-dalam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke