Salin Artikel

Soal Video Pilot Susi Air, Kapolda Papua: Apa yang Disampaikan Pilot Itu Bagian dari Jualan Politik KKB

Fakhiri menilai, KKB memanfaatkan kewarganegaraan Selandia Baru yang dimiliki pilot tersebut.

"Apa yang disampaikan pilot itu adalah bagian dari jualan politiknya mereka (KKB), jualan politiknya di luar Indonesia, jadi saya tidak mau menanggapi apa yang disampaikan pilot karena itu jualan kelompok tertentu yang menginginkan Papua ini tidak nyaman," ujar Fakhiri di Jayapura, Selasa (14/3/2023).

Fakhiri mengaku, personel keamanan memiliki keuntungan ketika video dan foto penyanderaan Kapten Philip tersebar.

Menurut dia, personel keamanan memiliki petunjuk lebih banyak untuk mencari keberadaan Kapten Philip.

"Itu bagus untuk kita bisa membaca secara cermat dan teliti, kita bisa menentukan dimana sasaran," kata dia.

Terkait berapa lama waktu untuk upaya negosiasi pembebasan Kapten Philip, Fakhiri kembali meminta semua pihak untuk bersabar.

Prioritas operasi penyelamatan yang dilakukan personel keamanan adalah membawa sang pilot dalam keadaan hidup.

"Kami akan masuk secara tegas dan terukur untuk menyelamatkan (pilot)," katanya.


Sebelumnya, Egianus Kogoya dan kelompoknya melakukan aksi pembakaran pesawat Susi Air di Lapangan Terbang Distrik Paro, Nduga, pada 7 Februari 2023.

Egianus juga menyandera pilot pesawat, yaitu Kapten Philip Mark Mertens (37) yang berkewarganegaraan Selandia Baru.

Mengetahui hal itu, Satgas Damai Cartenz bergerak ke Distrik Paro. Personel tiba di Distrik Paro pada 14 Februari.

Namun, petugas memastikan Egianus Kogoya dan kelompoknya tak ada di Distrik Paro. Warga di lokasi itu juga sudah meninggalkan kediaman mereka dan mengungsi ke Distrik Kenyam.

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri sempat menyebut, Egianus Kogoya meminta tebusan berupa uang dan senjata api untuk membebaskan Kapten Philip.

Pada akhir Februari 2023, Egianus sempat berada di Distrik Kayuwage, Kabupaten Lanny Jaya.

Di lokasi tersebut, Egianus dan kelompoknya diduga membunuh seorang anak kepala kampung yang berusia enam tahun tahun karena ayahnya tidak mau memberi bahan makanan yang mereka minta.

https://regional.kompas.com/read/2023/03/14/182652678/soal-video-pilot-susi-air-kapolda-papua-apa-yang-disampaikan-pilot-itu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke