Salin Artikel

Polisi di Bima Dilempar Batu Saat Geledah Rumah IRT Tersangka Pengedar Sabu

Polisi dilempar menggunakan batu secara berulang kali oleh warga hingga akhirnya mundur demi keamanan dan keselamatan.

"Saat petugas hendak melakukan penggeledahan rumah RH tiba-tiba dihujani batu oleh warga setempat," kata Kasat Narkoba Polres Bima, AKP Wahyudin saat dikonfirmasi, Kamis (9/3/2023).

Wahyudin menjelaskan, anggota mendapat informasi dari warga terkait bisnis sabu yang dijalankan oleh RH, ibu rumah tangga (IRT) asal Desa Nisa, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima.

Menyikapi hal itu anggota lantas turun melakukan penyelidikan hingga penangkapan, pada Selasa (7/3/2023) sekitar pukul 16.30 wita.

Selain mengamankan RH yang saat itu tengah berada di kios tempatnya biasa bertransaksi sabu, polisi juga menemukan satu poket sabu-sabu.

"Barang bukti satu poket sabu itu ditemukan oleh anggota diatas meja kios milik RH," ujarnya.

Berbekal temuan kepemilikan sabu, lanjut dia, anggota lantas bergeser ke dalam rumah RH untuk melakukan penggeledahan. Namun, warga yang melihat kejadian itu melempar petugas dengan batu.

"Mempertimbangkan situasi keamanan, petugas langsung membawa RH bersama satu poket sabu untuk diamankan di Polsek Woha," jelasnya.

Setelah mengamankan RH, polisi kemudian kembali ke TKP dengan personel tambahan dan persenjataan lengkap untuk keamanan saat proses penggeledahan.

Namun, dalam upaya ini tidak ditemukan barang bukti sabu di rumah RH.

"TKP sudah kosong. Sekarang pelaku sudah kita amankan di polres untuk penyelidikan dan pengembangan kasus," kata Wahyudin.

https://regional.kompas.com/read/2023/03/09/142321278/polisi-di-bima-dilempar-batu-saat-geledah-rumah-irt-tersangka-pengedar-sabu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke