Salin Artikel

Begini Cara Selebgram Semarang Tipu Anggota Arisannya dan Bawa Kabur Uang Rp 2,8 Miliar

Kompas.com berhasil menemui salah satu korban yang berinisiatif melaporkan kasus tersebut ke polisi, Winny Safitri (35). Perempuan asal Ungaran yang merupakan pemilik restoran Sate Kempleng di Semarang itu mengungkapkan modus penipuan itu.

“Dia buat banyak grup arisan. Setiap grup anggotanya 10-12 orang karena dapetnya setiap bulan. Nilainya sih besar sekitar Rp 5 juta ke atas setiap member setoran bulanannya,” jelas Winny saat ditemui di restonya, Rabu (8/3/2023).

Winny sendiri menjadi korban dengan kerugian terbesar yakni sebanyak Rp 384 juta. Berikutnya korban kedua yang enggan disebut rugi Rp 350 juta. Lalu Arfi Tunaswati, menanggung kerugian sekitar Rp 200 juta.

Di samping dana arisan, uang yang dibawa kabur juga termasuk uang investasi dan hutang YO terhadap sejumlah korban.

“Dia menjanjikan investasi dengan tanam modal. Ya kita percaya karena udah temenan lama orangnya baik, suaminya juga kontraktor. Eh belakangan kita baru tahu kalau itu pacarnya, dan dia cuma ngekos di Semarang,” katanya.

Tak sampai di situ, identitas Winny berupa foto SIM kendaraan diam-diam digunakan YO untuk meminjam uang ke beberapa anggota arisan.

“Pas kemarin ketemu sama temen-temen korban lainnya di Polres, ternyata SIM-ku dipakai buat minjem uang ke member lain. Padahal aku enggak pernah ngasih SIM ke siapa-siapa, dan dia malah yang utang ke aku,” terang Winny.

Ia menduga hal serupa dilakukan YO berulang kali. YO menggunakan identitas kenalannya untuk meminjam uang ke orang lain. Sehingga terkumpul uang arisan, investasi, dan hutang dari sekitar 50 orang.

Belakangan diketahui bahwa sebagian anggota arisan ternyata fiktif. Pemilik arisan YO itu memalsukan nama-nama anggota yang mendapat arisan selama beberapa bulan pertama.

Namun, saat giliran anggota asli mendapatkan arisan, uangnya malah dibawa kabur oleh YO. Diketahui waktu giliran anggota asli mendapatkan arisan jatuh saat akhir tahun. 

Para korban mengaku kecewa lantaran sudah menabung melalui arisan dengan harapan memanen hasil di penghujung tahun.

“Pantesan anggota di grup WA itu sedikit, ternyata anggotanya emang bohongan. Dia (YO) asal ngasih nama orang. Bilangnya orang itu (anggota arisan fiktif) enggak mau masuk grup. Ternyata emang enggak ada orangnya,” imbuh Arfi Tunaswati, korban lainnya yang kebetulan berada di lokasi.

Kedua korban menyebutkan penipuan serupa dilakukan YO di sejumlah grup arisan yang dielola. Sehingga uang yang digelapkan terkumpul dalam jumlah besar.

Bahkan banyak korban yang berasal dari luar daerah seperti Cirebon dan Surabaya. Rencananya semua korban akan membuat aduan di daerah masing-masing.

Saat dihubungi Kompas.com, kontak YO tidak aktif. Sejumlah korban disebut telah mendatangi kampung asal YO di Kediri. Namun hanya ada anaknya yang masih SMA. Sedangkan YO masih tak ada kabar.

Sementara Kasatreskrim Polrestabes Semarang Donny Lombantaruan memgaku masih mendalami kasus yang baru dilaporkan itu.

“Baru kita terima, masih didalami oleh Penyidik,” tandas Donny.

https://regional.kompas.com/read/2023/03/08/165954378/begini-cara-selebgram-semarang-tipu-anggota-arisannya-dan-bawa-kabur-uang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke