Salin Artikel

Gara-gara Kolam Ikan Terdampak Pembangunan Wahana Wisata, 2 Ormas di Banyumas Bentrok

Akibatnya, dua orang harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.

Kapolresta Banyumas Kombes Edy Suranta Sitepu menjelaskan, peristiwa itu bermula dari keluhan warga yang terdampak akibat pembangunan tempat wisata di Kecamatan Sumbang.

"Bermula pada bulan Februari ada pengerjaan proyek wahana bermain. Pada saat pengerjaan proyek tersebut, tanah urugannya ada yang mengenai kolam ikan milik warga," kata Edy kepada wartawan, Rabu (8/3/2023).

Atas peristiwa itu, pemilik proyek bersedia memberikan ganti rugi kepada pemilik kolam ikan.

"Kemudian kemarin ada penghitungan kerugian warga. Namun dari informasi yang kami dapat dan akan kami konfirmasi kembali, sudah terjadi keributan antara oknum kedua ormas. Masih di tanggal yang sama, malam harinya terjadi keributan," jelas Edy.

Lebih lanjut Edy mengatakan, telah memeriksa delapan orang saki. Polisi juga masih memburu para pelaku.

"Pelaku bisa menyerahkan diri ke kantor kepolisian terdekat. Tidak dibenarkan main hakim sendiri dan saya mengimbau tidak ada organisasi apapun yang kedudukannya di atas hukum," tegas Edy.

Edy meminta masyarakat agar tidak perlu takut jika ada ancaman atau pemaksaan dan hal lainnya terkait premanisme.

"Saya minta berani lapor ke kepolisian. Jangan takut, karena kami hadir di tengah masyarakat sebagai representasi negara. Setiap laporan terkait premanisme pasti akan kami tindak. Saya pastikan itu akan kami tindak," kata Edy.

https://regional.kompas.com/read/2023/03/08/163404178/gara-gara-kolam-ikan-terdampak-pembangunan-wahana-wisata-2-ormas-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke