Dalam insiden itu, 47 warga lainnya dilaporkan hilang diduga tertimbun longsor.
Juru Bicara Tim Gabungan Tanggap Bencana Serasan dan Serasan Timur, Patli Muhammad, mengatakan, dari 11 korban tewas, ada enam orang yang berhasil diidentifikasi.
1. Abd Kadir Bin Jakpar Sulaikan, laki-laki, umur 70 tahun
2. Darman Bin Kantur, laki-laki, berusia 70 tahun
3. Almarhumah Rianti, perempuan, berusia 27 tahun
4. Anak dari Rianti laki-laki, berusia lima tahun
5. Abdullah, laki-laki, berusia 64 tahun
6. Fadil, laki-laki, berusia 10 tahun
1. Hasmarullah
2. Erma
3. Fani
4. Khalisa (anak)
5. Zaimah (lansia)
6. Abdilah
7. Hermandi
8. Eva Lestari
9. Juhaima
10. Susan
11. Said Iswandi
12. Zaki (anak)
13. Usman
14. Dahlia
15. Ogi Manda
16. Asmarawati (lansia)
17. Sahlia/Kak Salus (lansia)
18. Muslimin (lansia)
19. Suniman (lansia)
20. Yunda (remaja)
21. Faris (anak)
22. Zafa (anak)
23. Ayra Marzia (balita)
24. Wawan Setiawan (kepala desa)
25. Amrizal
26. Bebenza
27. Ken Wahyu Ratri
28. Baim (balita)
29. Eran
30. Padli
31. Diva (anak)
32. U Ya’ali
33. Haryuni
34. Delta Yuharni
35. Bahtiar (lansia)
36. Janati (lansia)
37. Murni AB
38. Masriati
39. Uciana
40. Esha Syifa (anak)
41. M Al Syafiq (anak)
42. Qisya Adelia (anak)
43. Liza
44. Juwita
45. Melvi (anak)
46. Hazalina
47. Ikhsan
Sejumlah petugas telah diturunkan untuk membantu pencarian korban hilang serta merawat korban luka.
Para petugas tersebut terdiri dari 35 anggota polisi, 12 anggota TNI, 37 petugas Basarnas, 17 petugas Damkar, lima Satpol PP, 3 dokter, 2 perawat, tim dari BPBD 16 orang, dan Komposit Gardapati 25 orang.
https://regional.kompas.com/read/2023/03/08/051500278/identitas-6-korban-tewas-longsor-natuna-dan-47-orang-yang-belum-ditemukan