Salin Artikel

Nekat Seberangi Sungai Saat Banjir, Pemuda di Kupang Terseret Arus dan Hilang

KUPANG, KOMPAS.com - Mekris Fomeni (23), warga Desa Oelfatu, Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), hilang terseret arus banjir, Senin (6/3/2023) siang.

Pemuda itu hilang saat menyeberangi Sungai Kapsali di Desa Manubelon, Kecamatan Amfoang Barat Daya, Kabupaten Kupang. Saat itu, arus sungai sedang deras karena banjir.

Camat Amfoang Barat Daya, Yesua To mengatakan, korban masih belum ditemukan.

"Kejadiannya tadi siang sekitar pukul 14.00 Wita, hinga kini belum ditemukan," ujar Yesua saat dihubungi Kompas.com, Senin (6/3/2023).

Yesua menjelaskan, kejadian itu bermula saat korban bersama tiga orang rekannya berangkat dari arah Kupang hendak menuju ke Oelfatu.

Tiba di Sungai Kapsali, ketiganya nekat menyeberangi arus sungai yang sedang banjir. Belum sempat ke tepi sungai, korban terseret arus.

Dua rekannya yang sudah berhasil menyeberang berusaha mengejar korban, tetapi korban tak terlihat lagi.

Keduanya lalu menyampaikan hal itu ke warga, pemerintah desa dan polisi.

"Mereka sempat mencari di sekitar sungai, tapi tak juga ditemukan," kata Yesua.

Yesua mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kupang dan dan tim SAR Kupang untuk proses pencarian.

https://regional.kompas.com/read/2023/03/06/204104178/nekat-seberangi-sungai-saat-banjir-pemuda-di-kupang-terseret-arus-dan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke