Kisah Rombongan Copet Rela Tempuh Ratusan Kilometer dan Sewa Mobil untuk Beraksi di Purworejo

Tak tanggung-tanggung, mereka juga menyewa 1 unit mobil elf untuk berangkat ke Purworejo. Hasilnya, puluhan HP milik penonton konser raib digasak komplotan ini.

Mereka beraksi pada Sabtu (25/2/2023) saat konser bertajuk Purworejo Spektakuler. Mereka sempat membawa kabur hasil copetannya sejumlah 34 HP milik penonton konser.

Meski demikian mereka tertangkap saat hendak kabur pulang ke Malang Jawa Timur. Mereka ditangkap Satreskrim Polres Purworejo di Tugu Pensil Kulonprogo.

"Komplotan itu berasal dari Malang Jawa Timur," kata Kapolres Purworejo, AKBP Muhammad Purbaja saat konferensi pers di Mapolres Purworejo pada Senin (6/3/2023).

Kapolres mengatakan, pihaknya awalnya pihaknya menangkap 12 orang terduga pelaku. Namun setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, 10 orang ditetapkan sebagai tersangka.

Sepuluh orang itu yakni Ali Fadli (47), Sugianto (47), Mauli Rahmad (40), Adi Bandung (39), Benny Wahyudi (39), Anton Raharjo (23), Deva Aditya (24), Erwan Setiyono (41), Heru Krisbowo (28) dan Muhammad Fahrul (27).

Salah satu tersangka Ali Fadli (47) warga Kecamatan Dampit Kabupaten Malang mengaku menyewa mobil dengan harga Rp 400 ribu perhari. Mereka mengetahui ada info konser dari pamflet yang beredar.

"Ya taunya dari pamflet taunya ada konser di Purworejo. Kalau mobil sewa sehari Rp 400.000," kata Ali.

Diketahui, puluhan penonton konser Purworejo Spektakuler mengaku kehilangan handphone (HP) saat menyaksikan penampilan sejumlah artis di area depan panggung utama.

Mereka pun antre melakukan pelaporan kehilangan ke pihak kepolisian yang berada di Posko Pelayanan Satlantas Polres Purworejo.

Salah satunya adalah Dimas (25), penonton asal Kelurahan Borokulon Kecamatan Banyuurip mengaku kehilangan 1 unit HP di depan pangggung bagian depan. Saat itu, ia bersama sejumlah teman tengah asyik berjoget dan menikmati iringan musik.

Tiba-tiba ada 4 sampai 5 pria di sebelahnya yang membentuk formasi seperti lingkaran dan tanpa diketahui menyerobot HP yang berada di dalam saku celananya.

"Ada satu yang menyelinap trus mengambil hp terus dilempar, HP nya saya taruh kantong, yang di tas pun juga banyak yang hilang," kata Dimas usai melaporkan kejadian itu ke polisi pada Sabtu (25/2/2023)

Mengetahui HP-nya raib, ia bersama sejumlah teman yang juga mengaku kehilangan langsung melaporkan ke petugas jaga di Pos Satlantas.