Salin Artikel

Banjir Landa 3 Kecamatan di Bima, 1 Rumah Hanyut, Puluhan Hektar Lahan Pertanian Terendam

Akibatnya, satu rumah panggung hanyut dan puluhan hektar lahan pertanian warga yang sebentar lagi panen terendam.

"Beberapa ruas jalan juga tidak bisa dilalui karena terendam material kerikil dan lumpur kiriman banjir," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima, Isyrah saat dikonfirmasi, Senin (6/3/2023).

Isyrah mengatakan, tiga wilayah yang terdampak banjir akibat intensitas hujan tinggi sejak siang hingga sore kemarin yakni Kecamatan Wawo, Lambitu dan Sanggar.

Di Kecamatan Wawo, total 14 unit rumah warga terendam, satu di antaranya hanyut terbawa banjir.

Dua unit kendaraan juga ikut terseret derasnya air yang meluap dari daerah aliran sungai di wilayah setempat itu.

"Kalau fasilitas umum tiga unit yang terendam, seperti Kantor KUA, Kantor Pos, dan rumah dinas milik Camat Wawo. Ketinggian air rata-rata 30 sentimeter," jelasnya.

Menurutnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun kerugian ditaksir mencapai Rp 150 juta.

Sementara di Kecamatan Lambitu, lanjut Isyrah, luapan banjir mengganggu arus lalu lintas karena material lumpur dan kerikil menutup ruas jalan raya.

Kondisi itu berlangsung sejak sore hingga malam hari, dan pagi ini ruas jalan sudah bisa diakses kembali.

"Sekarang sudah bisa diakses karena airnya sudah surut, namun harus tetap berhati-hati karena licin," ujarnya.

Isyrah mengatakan, bencana alam itu juga meredam 30 hektar areal pertanian warga di Desa Taloko, Kecamatan Sanggar.

Ketinggian air yang mencapai 40 sentimeter membuat tanaman padi yang sebentar lagi masuk masa panen rusak.

BPBD telah menurunkan tim untuk melakukan upaya tanggap darurat di sejumlah wilayah terdampak.

"Kita juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi untuk bantuan tanggap darurat bagi para korban," kata Isyrah.

https://regional.kompas.com/read/2023/03/06/091140678/banjir-landa-3-kecamatan-di-bima-1-rumah-hanyut-puluhan-hektar-lahan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke