Salin Artikel

Saat Para Penenun Berjualan di Area Paddock WSBK Mandalika...

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Sejumlah penenun dari lima kabupaten di Nusa Tenggara Barat (NTB) hadir berjualan di area paddock show World Superbike (WSBK) 2023 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah.

Pantauan Kompas.com, terlihat para penenun dengan cekatan merajut dan membuat motif kain dari berbagai macam warna-warni benang.

Adapun lima penenun tersebut berasal dari Kabupaten Lombok Timur, Lombok Utara, Lombok Tengah, Sumbawa, dan Dompu.

Nuraini (70), penenun dari Desa Pringgasela, Lombok Timur, mengungkapkan, kehadirannya di Sirkuit Mandalika sebagai pelaku UMKM mewakili Lombok Timur.

“Kami di sini diundang sebagai UMKM tenun, berkesempatan untuk menjual produk kami kepada pengunjung yang ada di sini,” kata Nuraini, Jumat (3/3/2023).

Nuraini menyampaikan, untuk pengerjaan satu kain tenun, membutuhkan waktu satu sampai tiga minggu.

“Kalau untuk pengerjaan tergantung dari panjang dan motif kain yang kita buat, sekitar 3 minggulah untuk satu kain,” kata Nuraini.

Pewarna benang kain tenun merupakan pewarna alami yang diambil dari pepohonan dan dedaunan di seputaran desa setempat.

“Yang paling unik dari karya tenun kami ini, menggunakan pewarna alami, sehingga membuat kain menjadi lembut nyaman dipakai,” kata Nuraini.

Untuk satu kain tenun biasanya dibandrol dengan harga dari kisaran Rp 700.000 sampai Rp 1,5 juta. Harga tergantung pada motif dan pengerjaan.

“Alhamdulillah untuk hari ini, karena baru mulai tadi sekitar jam 11, kain yang laku terbeli 7 helai,” kata Nuraini.

“Kenapa kita hadirkan alat tenun dan langsung ada perajinnya ini, agar menjadi daya tarik bagi pengunjung untuk melihat proses pembuatan kain hingga menjadi sebuah kain yang berkualitas,” kata Indah.

Menurutnya, kehadiran para penenun di area paddock show sekaligus untuk mempromosikan budaya tenun yang berada di NTB.

“Kehadiran WSBK ini tentu juga kita manfaatkan untuk menunjukan hasil karya budaya NTB, khususnya kain tenun yang berkualitas,” kata Indah.

https://regional.kompas.com/read/2023/03/03/185428478/saat-para-penenun-berjualan-di-area-paddock-wsbk-mandalika

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke