Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Resmi Dibuka, Puji Tempuh 7 Kilometer demi Ikuti Shalat Subuh Berjemaah Perdana

KOMPAS.com - Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Jawa Tengah (Jateng), resmi dibuka untuk umum per Rabu (1/3/2023). Di tanggal pembukaan, digelar shalat Subuh berjemaah perdana yang dihadiri Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin.

Salah satu warga, Puji Raharjo (61), turut mengikuti shalat Subuh berjemaah perdana di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo. 

Warga Palur, Kabupaten Karanganyar, Jateng, ini berangkat dari rumah pukul 03.30 WIB, dan menempuh sekitar tujuh kilometer demi shalat berjemaah di sana.

“Sengaja ingin subuhan di Masjid Raya Sheikh Zayed. Baru buka tanggal 1 Maret,” ujarnya, Rabu, dikutip dari Tribun Solo.

Sewaktu tiba, Puji dibuat kagum oleh kemegahan bangunan masjid seluas 8.000 meter persegi tersebut.

“Subhanallah, megah sekali,” ucapnya.

Warga lainnya, Abbat (19), juga takjub dengan keelokan masjid yang merupakan replika dari Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) itu.

“Alhamdulillah masjidnya bagus. Insya Allah bisa menginspirasi orang-orang sini agar lebih bersemangat untuk beribadah. Untuk para jemaah supaya lebih bersemangat lagi berjemaah karena ada masjid baru langsung diimami oleh sheikh dari sana,” ungkap warga Kelurahan Tipes, Kecamatan Serengan, Solo, ini.

Direktur Operasional Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Munajat mengapresiasi tingginya antusiasme masyarakat di tanggal pembukaan.

"Iya, antusiasme masyarakat luar biasa ini," tuturnya kepada Kompas.com, Rabu.

Sebagai informasi, masjid yang merupakan hibah dari Putra Mahkota UEA, Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, kepada Presiden Joko Widodo ini diresmikan oleh Wapres Ma'ruf Amin pada Selasa (28/2/2023).

"Akhirnya dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo secara resmi dibuka untuk masyarakat umum," tandasnya.

Ma'ruf berharap Masjid Raya Sheikh Zayed Solo bisa menjadi corong kesejukan dan kedamaian bagi masyarakat.

"Dan sekaligus dapat meningkatkan kerja sama dengan berbagai pihak dalam rangka membangun dan merawat harmoni kerukunan dan persatuan dalam dakwah Wasathiyah dan Rahmatan Lil Alamin Indonesia yang lebih maju," paparnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: Dita Angga Rusiana, Muhammad Syahrial)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Salat Subuh Perdana di Masjid Raya Sheikh Zayed Dihadiri 2500 Jamaah, Ada Wapres Maruf Amin & Ganjar