Salin Artikel

2 Mahasiswa FK Univesitas Andalas Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Korban Ada 12 Orang

Kali ini dugaan pelecehan seksual dilakukan oleh dua mahasiswa Fakultas Kedokteran. Kasus ini diunggah oleh akun twitter @andalasfess pada Jumat (24/2/2023), pukul 14.41 WIB.

Dalam unggahannya, akun tersebut menerangkan kasus ini bermula saat pelaku menginap di rumah korban yang tak lain adalah temannya sendiri.

Pelaku disebutkan berinisial NZ. Kemudian ada pelaku lain berinisial HJ, yang disebut kekasih NZ.

Akun itu menerangkan pelaku membuka pakaian korban dan merekamnya. Lalu video rekaman tersebut dikirim ke kekasihnya, NZ.

Berikut kronologi lengkap pelecehan seksual yang ditulis akun @andalasfess.

Si pelaku cewek ini, dia suka nginap di kos rumah teman2 terdekatnya dengan alasan dia ga bisa pulang ke kos krn kos nya udh dikunci kemalaman, dan juga alasan mau curhat dan cerita2 ttg cowoknya.

Saat korban udah tidur di kosnya, dia ngelakuin aksinya yaitu membuka baju korban dan memfotokan serta videoin korban. Not only that, she did something more crazy and dirty ke korban sambil direkam dan difotokan. Lalu foto dan video itu dikasihnya langsung ke pacarnya.

Berdasarkan pengakuan si cewe dan bukti2 chat, memang benar si cowo ini yang suka mancing si cewe utk ngelakuin ini.

Bahkan saat ditanya sama pihak berwajib lsg terkait motifnya apa, si cewek ini bilang untuk memuaskan nafsu cowonya yang suka lihat l3sbi berhubungan.

Sekarang korban2 nggak tau foto dan video ini udah sampe mana disebarkan oleh mereka, dan gakada jaminan apapun yg bisa bikin korban2 percaya kalo foto dan video mereka ga disebar kemana2.

Dan yang cowok jg melakukan yang sama, saat main dan nginap sama tmn tmnnya, ngelakuin hal yg sama kayak cewe bahkan saat di kampus, cowo itu foto diam diam tmn cewenya dan memfokuskan ke bagian2 tubuh (pasti semua org paham maksud bagian tubuh ini).

Mereka mengaku kpd pihak berwajib sudah melakukan saling kirim "konten" ini sejak Juni dan baru ketahuan Desember akhir kemarin.

Darimana kasus ini terungkap? Dari pengakuan si pelaku cewe sendiri. Kenapa pelaku cewenya bisa ngaku? Karna pelaku cewe sudah terpojok, dengan ditambah ada juga korban yg sempat terbangun saat mau dibuka bajunya, tapi korban tsb tdk bs bertindak lebih jauh krn saat itu belum punya bukti.

Pihak kampus buka suara

Pimpinan Universitas Andalas (Unand), melalui Sekretaris Unand Henmaidi Alfian buka suara terkait kasus dugaan kekerasan seksual, Minggu (26/2/2023).

Henmaidi mengatakan, kasus tersebut sudah ditangani oleh pihak kampus sejak menerima laporan sejak Desember 2022 lalu.

Menurutnya, korban kekerasan seksual yang dilakukan dua pelaku mencapai 12 orang.

Berikut pernyataan resmi dari Humas Unand tentang penjelasan dan langkah yang telah dilakukan Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Unand:

1. Benar ada laporan yang masuk ke Satgas PPKS Unand pada tanggal 23 Desember 2022 dari pelapor yang merupakan salah satu dari 12 korban kekerasan seksual yang dilakukan oleh dua orang terlapor.

2. Telah dilakukan pemeriksaan terhadap pelapor, korban, saksi-saksi yang terdiri dari 12 orang korban dan empat orang saksi, serta dua orang terlapor, serta telah didapatkan bukti bukti tindakan kekerasan seksual.

3. Semua korban, saksi dan terlapor telah memberikan keterangan, kedua terlapor telah mengakui perbuatannya.

4. Telah dilakukan pemeriksaan psikologi terhadap kedua terlapor.

5. Selanjutnya Satgas PPKS juga telah mengajukan surat penonaktifan kedua terlapor ke pimpinan universitas.

6. Saat ini Satgas PPKS sedang merumuskan rekomendasi terhadap kasus ini.

Sementara itu Rektor Universitas Andalas, Prof Yuliandri menyampaikan Satgas PPKS Universitas Andalas sedang memproses kasus tersebut.

Selain ditangani Satgas PPKS, kata Yuliandri, kasus dugaan pelecehan seksual ini juga sudah diperiksa oleh kepolisian.

"Prinsip bekerja Satgas PPKS baik korban maupun pelaku dalam standar Satgas PPKS bekerja, tidak boleh diungkapkan," katanya, Senin (27/2/2023).

"Unand tidak akan menutup-nutupi, dan akan menjadi bagian untuk mengungkap kasus ini," jelas Yuliandri.

Ajukan penonaktifkan 2 pelaku

Satgas PPKS Universitas Andalas juga telah mengajukan agar kedua mahasiswa (yang diduga melakukan pelecehan seksual dinonaktifkan.

Hal ini diungkapkan Ketua Satgas PPKS Unand Rika Susanti, dikutip Senin (27/4/2023)

Rika mengatakan, Satgas PPK Unand telah melakukan pemeriksaan terhadap pelapor, korban, saksi saksi.

Lanjutnya, terdapat 12 orang korban dan 4 orang saksi serta 2 orang terlapor serta telah didapatkan bukti bukti tindakan kekerasan seksual.

"Semua korban, saksi dan terlapor telah memberikan keterangan," ujarnya.

Rika mengatakan kedua terlapor juga telah mengakui perbuatanya.

Selain itu, terduga kedua pelaku juga telah dilakukan pemeriksaan psikologi terhadap kedua terlapor.

"Selanjutnya Satgas PPK juga telah mengajukan surat penonaktifan kedua terlapor ke pimpinan universitas," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Satgas PPKS Unand Ajukan Penonaktifan 2 Mahasiswa FK Unand Terduga Pelaku Pelecehan Seksual

https://regional.kompas.com/read/2023/02/28/073200878/2-mahasiswa-fk-univesitas-andalas-diduga-lakukan-pelecehan-seksual-korban

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke