Salin Artikel

Kapal "Surga Ilahi" Tenggelam di Perairan Bima, 3 ABK Selamatkan Diri Berenang ke Pantai

Sebanyak tiga orang anak buah kapal (ABK) dikabarkan selamat setelah berenang menggunakan gabus menuju pesisir pantai Sangeang.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Humas) Kepolisian Resort (Polres) Bima Kota, AKP Jufrin membenarkan tenggelamnya kapal PM Surga Ilahi tersebut.

"Benar, kejadiannya tadi pagi," kata dia saat dikonfirmasi, Senin.

Jufrin menjelaskan, kapal PM Surga Ilahi yang memuat garam ini berangkat dari Pelabuhan Bima menuju Nangahale, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Minggu (26/2/2023).

Dalam perjalanan, tepatnya di perairan Sangeang tiba-tiba terjadi badai yang disertai angin kencang dan hujan lebat.

Kapal tersebut dihantam gelombang berulang kali hingga akhirnya terbalik dan tenggelam.

"Gelombang yang tinggi dan deras disertai hujan menyebabkan kapal oleng, dan tidak bisa dikendalikan oleh nahkoda sehingga mengakibatkan tenggelam," ujarnya.

Ketiga orang ABK kapal juga ikut terbalik bersama muatan garam ke laut. Namun, mereka berhasil menyelamatkan diri dengan berenang menggunakan gabus menuju pesisir pantai Sangeang.

Ketiga orang tersebut yakni Kapten Kapal PM Surga Ilahi, Nurdin (35), kemudian dua orang ABK Misran (32) dan Sahrul Ramadhan (25). Masing-masing adalah warga Desa Sangeang, Kabupaten Bima, NTB.

Mereka kini dalam perawatan di rumah masing-masing akibat truman yang dialami.

"Kondisi ABK masih trauma dan lemas, namun secara umum masih sehat. Untuk kerugian kita taksir mencapai Rp 750 juta," kata Jufrin.

https://regional.kompas.com/read/2023/02/27/115017578/kapal-surga-ilahi-tenggelam-di-perairan-bima-3-abk-selamatkan-diri-berenang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke