Salin Artikel

Ganjar Berharap Tol Semarang-Demak Bisa Atasi Kemacetan dan Banjir Rob

Ganjar berharap, jalan tol sepanjang 16,01 kilometer itu bisa menyelesaikan persoalan macet dan banjir rob di kawasan Pantura Sayung, Demak.

"Mudah-mudahan bisa berfungsi dengan baik, karena tol ini dibangun dalam rangka mengurai kemacetan dan menyelesaikan persoalan terkait banjir rob di kawasan ini," kata Ganjar.

Tak hanya itu, Jalan Tol Semarang-Demak diharapkan dapat mengintegrasikan kawasan strategis. Misalnya, kawasan industri, kawasan pariwisata, pelabuhan, dan bandara. 

"Presiden meminta Pemda mulai gubernur, bupati, wali kota untuk memanfaatkan tol ini dengan cara menyiapkan akses jalan menuju ke sumber-sumber ekonomi. Dengan begitu, maka tol ini bisa benar-benar manfaat," jelasnya.

Ganjar juga menyinggung terkait persoalan pembebasan lahan di proyek tol itu. Saat peresmian, ada beberapa warga yang menyampaikan keluhan kepada presiden.

Peresmian Jalan Tol Semarang-Demak seksi II dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo, didampingi Gubernur Ganjar Pranowo dan Bupati Demak, Eisti'anah. Peresmian ditandai dengan menekan tombol sirine oleh Presiden Jokowi.

"Alhamdulillah pada siang hari ini jalan tol Semarang-Demak Seksi II Ruas Sayung Demak sudah selesai dan siap untuk dioperasikan. Tol ini sepanjang 16,01 km dengan anggaran Rp5,9 triliun," kata Jokowi.

Jokowi meminta agar pemerintah daerah segera menyambungkan  jalan tol ini dengan kawasan industri di wilayahnya. Sehingga keberadaan tol ini dapat memberikan manfaat kecepatan, baik untuk transportasi logistik, maupun membawa produk olahan.

"Jalan tol ini juga sekaligus menjadi tanggul laut, sehingga rob yang ke depannya semakin jauh dan levelnya semakin tinggi masuk ke daratan akibat perubahan iklim sedikit bisa dicegah dengan jalan tol ini," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/02/25/235719578/ganjar-berharap-tol-semarang-demak-bisa-atasi-kemacetan-dan-banjir-rob

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke