Salin Artikel

Aniaya Juniornya di Ponpes, Santri di Samarinda Diamankan Polisi

Kapolsek Sungai Pinang AKP Noor Dhianto mengatakan peristiwa tersebut berawal saat pelaku kehilangan uang dan menuduh korban mengambilnya.

“Korban tewas diduga karena dihajar seniornya. Awal kejadian uang pelaku hilang dan menuduh korban adalah pencuri. Sehingga atas kejadian tersebut korban dianiaya. Untuk pelaku kini ditahan di Polsek Sungai Pinang,” katanya, seperti dilansir dari Antara.

Dia mengatakan pelaku diduga menganiaya korban dengan menghajar korban dengan kaki dan tangan.

“Pelaku tidak hanya sekadar bertanya, diduga juga menganiaya korban, dengan cara dipukul pada pipi kiri dan kanan dengan menggunakan tangan dan kaki," ujar Noor Dhianto.

Korban yang jatuh tersungkur itu sempat dibawa ke ruang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), namun semakin parah. Kemudian korban dibawa ke klinik di sekitar Ponpes.

Korban sempat hendak dirujuk ke RSUD AW Sjahranie sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia. Namun belum dapat dipastikan apakah korban meninggal di jalan atau di klinik terdekat.

Pelaku kemudian dibawa ke Polsek Sungai Pinang untuk dilakukan pemeriksaan.

"Pelaku usia dewasa 20 tahun sudah kita tahan untuk menjalani proses hukum, dan kasus ini kita terapkan Undang-Undang Perlindungan Anak karena korban anak bawah umur," katanya.

Sementara itu, pihak pengasuh Ponpes tak ingin berkomentar banyak. Pihak ponpes telah menyampaikan semuanya ke Polsek Sungai Pinang. 

Salah seorang petugas keamanan Ponpes, berinisial R mengatakan saat insiden berlangsung pada Sabtu (8/2/2023), dirinya hanya fokus menjaga keamanan di pintu pagar masuk pesantren. Sehingga tidak begitu tahu apa yang terjadi di dalam asrama santri.

https://regional.kompas.com/read/2023/02/24/212414578/aniaya-juniornya-di-ponpes-santri-di-samarinda-diamankan-polisi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke