Salin Artikel

Tipu Petugas Parkir Valet di Hotel di Semarang, Lelaki Asal Jakarta Bawa Kabur Mobil Innova

SEMARANG, KOMPAS.com-Seorang lelaki asal Jakarta Timur, Dendi Pratama Putra berpura-pura mengaku sebagai pemilik mobil Innova kepada petugas parker valet di sebuah hotel di Semarang.

Lalu, ia terekam CCTV membawa kabur mobil itu dari parkiran hotel.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (16/2/2023) usai korban, Zaenal Arifin memarkirkan mobilnya dengan menggunakan jasa petugas parkir valet hotel itu.

"Kejadiannya korban menitipkan kendarannya ke valet hotel. Tersangka sudah mempelajari gerak gerik petugas valet hotel," ujar Irwan saat jumpa pers di kantornya, Jumat (24/2/2023).

Pelaku mengaku sudah memahami keamanan parkir di sana. Ia mengamati situasi di hotel dan ngopi di cafe hotel itu. Kemudian pelaku mencari sasaran mobil dan menghafalkan plat nomornya.

"Saya hanya perlu menyakinkan petugas valet saya benar-benar pemiliknya. Saya ingin membawa mobil Toyota Innova warna abu abu dengan pelat sekian. Saya bilang karcis saya ada di kamar, saya juga bilang pergi sebentar ke ATM, lalu diberikan," ungkap pelaku.

Setelah itu ia mendekati petugas valet dan meyakinkan bila mobil itu adalah miliknya. Dendi lalu meminta kunci mobil Innova itu dan beralasan tiket valetnya tertinggal di kamar.

"Tersangka berpura pura sebagai pemilik mobil tersebut ngaku kalau tiketnya ketinggalan di kamar. Dan konyolnya (kunci) mobil itu diberikan ke pelaku," jelas Irwan.

Sementara itu, pelaku mengaku mempelajari hal itu karena pernah mengalami hal serupa di hotel yang sama. Sebelumnya mobilnya pernah dibawa salah satu temannya ketika dititipkan kepada petugas valet.

"Beberapa waktu yang lalu saya pernah nginap di hotel, saya pernah nitip di valet, lalu teman saya minjam mobil saya tanpa izin dan berhasil," ungkap pelaku.

Pekerja lepas asal Jakarta itu menyebutkan mobil curiannya itu akan digunakan untuk menarik taksi online. Dia mengaku mengalami kesulitan ekonomi dan dan dililit utang hingga puluhan juta rupiah.

"Ekonomi lagi sulit, rencananya dipakai sendiri buat taksi online. Punya utang Rp 50 juta, usaha bangkrut. Baru sekali ini mencuri," ucap pelaku.

Atas kejadian itu, Irwan mengimbau kepada petugas valet parking untuk waspada dan selalu berhati-hati.

"Untuk lebih hati hati jangan mudah percaya bahwa yang mengambil kendaraan harus dilengkapi dengan bukti. Kalau misal kartu valetnya ketinggalan mungkin bisa ditanya STNKnya sebagai bukti," jelas Irwan.

https://regional.kompas.com/read/2023/02/24/162652878/tipu-petugas-parkir-valet-di-hotel-di-semarang-lelaki-asal-jakarta-bawa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke