Salin Artikel

5 Pasangan di Purworejo Menikah dengan Mahar Satu Tusuk Sate

PURWOREJO, KOMPAS.com- Pernikahan unik terjadi di Kabupaten Purworejo Jawa Tengah. Lima pasangan menikah bareng dengan mahar sate Winong, sate khas Purworejo.

Lima pasangan nikah dengan mahar sate Winong ini digelar di Pondok Pesantren API Winong Kemiri Purworejo dalam rangka memperingati 1 Abad Nadhlatul Ulama (NU).

Nikah bareng yang unik ini diprakarsai oleh Fortais (Forum Ta'aruf Indonesia) yang bekerja sama dengan MWC-NU Kemiri, PACGP Ansor Kemiri, LAZISNU Kemiri didukung Latifa Jewerly, Giri Nurul Ilmi, 5 MUA (make up artis) Yogyakarta beserta sejumlah pihak.

"Alhamdulillah kita bisa menjalankan akad nikah bareng unik dengan mahar sate Winong bekerjasama dengan Fortais," kata Pengasuh Ponpes API Winong Kemiri Purworejo KH Nasihin Chamid di sela-sela acara pada Rabu (22/2/2023).

Acara pernikahan ini diawali dengan kirab kelima mempelai dari SMK NU Gebang serta dibarengi aktraksi ratusan santri menyusuri jalanan pedesaan sejauh 2 kilometer.

Dari SMK NU Gebang, kirab ini menuju pelaminan di halaman pondok pesantren setempat.

"Ada lima pasangan, kalau mempelai putri santri kita semua, untuk mempelai laki-laki adalah alumni," kata KH Nasihin Chamid.

Kelima pasangan nikah bareng itu adalah Aziz Mualif (22) dan Devi Etika, Aris Nur Fauzi (28) dan Imroatul Hasanah (22), Ahmad Afik (24) dan Umi Safiqoh (19), Ardiyanu (24) dan Lis Sururoh (21) serta Pariyanto Kurniawan (25) dan Koriah (23).

Ketua Pelaksana sekaligus Fortais Indonesia RM. Ryan Budi Nuryanto menjelaskan, acara ini semuanya gratis mulai dari biaya nikah, mahar, cincin kawin, busana/rias, dekorasi, dokumentasi, tasyakuran. Prosesi ijab 5 pasangan nikah bareng ini dipimpin Kepala KUA Kemiri.

"Secara lengkap maharnya adalah alat shalat, cincin 2 gram dan satu tusuk sate Winong semuanya gratis kita sediakan," kata Ryan.

Akad nikah sendiri dilakukan pada pukul 14.00 WIB. Akad dilakukan di depan krombong yakni tempat tradisional untuk jualan sate Winong dan disaksikan ribuan warga serta para santri Pondok Pesantren API Winong Kemiri.

"Kita berharap, semoga dengan momentum ini para pengantin akan menjadi pasangan yang sakinah dan sekaligus bisa menaikkan level UMKM lokal dan potensi kuliner sate Winong yang ada di daerah sekitar pondok pesantren," kata Ryan.

https://regional.kompas.com/read/2023/02/22/170332378/5-pasangan-di-purworejo-menikah-dengan-mahar-satu-tusuk-sate

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke