Salin Artikel

Polisi Ungkap Penyebab Kematian Warga Bantul yang Terikat Tali Rafia di Purworejo

KBO Reskrim Polres Purworejo, Iptu Tri Atmoko mengatakan, identitas korban diketahui setelah dilakukan autopsi oleh Biddokkes Polda Jateng. Autopsi tersebut juga berhasil mengungkap penyebab kematian korban.

"Pada tubuh korban terdapat bekas kekerasan benda tumpul, memar di kepala, wajah, leher, perut, luka lecet pada wajah dan lengan. Pada bagian kepala terdapat resapan darah yang mengakibatkan pendarahan batang otak," kata Tri Atmoko pada keterangan resminya pada Rabu (22/2/2023).

Tri menambahkan, penyebab kematian korban dikarenakan pendarahan batang otak yang mengakibatkan sesak napas dan mati lemas. Tubuh korban sudah masuk proses pembusukan.

"Dari ditemukannya korban, estimasi kematian 4-7 hari, berdasarkan kesimpulan pelaksanaan autopsi yang disampaikan secara lisan oleh dr. Dian Novitasari dari Biddokkes Polda Jateng," kata dia.

Penemuan mayat "Mr X" yang terikat tali rafia di Purworejo sempat membuat geger warga. Untuk itu Polda Jawa Tengah mengirimkan tim untuk melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

Tri Atmoko menyebut, dari data yang sudah diperoleh, ada dugaan kuat mayat tersebut adalah korban tindak pidana. Saat ini pihaknya kepolisian tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut. "Tim masih penyelidikan," kata Tri Atmoko

Diberitakan sebelumnya, mayat itu pertama kali ditemukan oleh Sutrasno (60) salah seorang warga yang sedang berangkat mencari rumput untuk pakan ternak. Pukul 06.15 WIB Sutrasno berangkat dari rumahnya yang tak jauh dari lokasi penemuan mayat.

Saat melewati lokasi penemuan mayat, Sutrasno curiga melihat sepasang alas kaki yang tergeletak di pinggir jalan. Awalnya ia menduga ada korban kecelakaan yang jatuh ke jurang sedalam 5 meter tersebut.

"Tadi pagi saya mau mencari rumput, tapi saya curiga melihat ada sendal, takutnya ada laka. Kemudian saya lihat ternyata ada sesosok mayat dibawah sana," kata Sutrasno dilokasi kejadian sembari menunjukkan lokasi ditemukannya mayat pada Senin (20/2/2023).

Setelah memastikan itu adalah mayat, kemudian Sutrasno langsung menghubungi Polsek Kaligesing. Tak berselang lama aparat dari Polsek Kaligesing dan Satreskrim polres Purworejo mendatangi lokasi kejadian.

Mayat tersebut kemudian dievakuasi oleh tim PMI Kabupaten Purworejo dan aparat setempat. Kondisi jurang yang curam sempat menghambat proses evakuasi korban.

"Saya juga tidak tau itu mayatnya laki-laki atau perempuan," kata Sutrasno.

Kasat Reskrim Polres Purworejo AKP Khusen Martono menjelaskan mayat berjenis kelamin laki-laki. Mayat ditemukan warga sudah dalam kondisi membusuk.

Mayat ditemukan di kebun milik warga setempat yang terletak di pinggiran jalan.

"Iya betul kita dapat informasi tadi bagi bahwa ada mayat ditemukan di Desa Kaligono. Lokasinya dikebun warga di pinggir jalan," kata Khusen saat dikonfirmasi usai evakuasi.

https://regional.kompas.com/read/2023/02/22/110222078/polisi-ungkap-penyebab-kematian-warga-bantul-yang-terikat-tali-rafia-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke