Salin Artikel

Misteri Mayat "MR X" di Purworejo, Kaki dan Tangan Terikat Tali Rafia, Diduga Korban Pembunuhan

Mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh warga yang bernama Sutrasno pada Senin pukul 07.00 WIB.

Awalnya Sutrasno menemukan sandal di pinggir jalan di atas jurang. Ia mengira sandal tersebut adalah milik korban kendaraan rem blong di kawasan tersebut.

Namun saat melihat ke arah bawah, ia terkejut karena ada sosok mayat yang mengenaskan. Ia pun pergi ke rumah warga untuk meminta pertolongan.

"Kemudian, warga langsung lapor ke saya. Setelah memastikan tempat kejadian perkara (TKP) dan yakin itu sosok mayat, maka saya hubungi Pak Kades Kaligono (Suroto) lalu lapor ke Polsek," terang Kepala Dusun Kedungranye, Erna Kristari.

Setelah mendapatkan laporan tersebut, pihak kepolisian bergegas mendatangi TKP untuk identifikasi dan evakuasi korban.

Pihak Satreskrim Polres Purworejo belum bisa memastikan penyebab kematian korban karena masih menunggu hasil otopsi.

"Kami sudah membawa jasad korban ke RSUD Tjitrowardojo untuk dilakukan otopsi guna proses lebih lanjut," ucap AKP Khusen Martono, Kasat Reskrim Polres Purworejo.

Ia mengungkapkan, kondisi korban saat ditemukan sudah membusuk dan membengkak sehingga sulit dikenali ciri-cirinya.

Lelaki tanpa identitas itu ditemukan dalam kondisi tangan serta kaki terikat tali rafia dan diperkirakan sudah meninggal sekitar 7 hari.

"Karena kondisi korban seperti itu maka diduga ada tindak pidana. Tetapi kami masih belum tahu karena menunggu hasil otopsi," katanya.

Dari hasil otopsi pada Senin sore, ditemukan kekerasan tumpul memar di kepala, wajah, leher, perut, luka lecet pada wajah dan lengan.

Sementara pada bagian kepala terdapat resapan darah yang mengakibatkan pendarahan batang ota.

KBO Reskrim Polres Purworejo Iptu Tri Atmoko mengatakan mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki dengan kisaran usia 35-45 tahun.

Tri mengatakan, penyebab kematian korban dikarenakan pendarahan batang otak yang mengakibatkan sesak napas dan mati lemas.

Tinggi badan mayat diketahui 174 sentimeter dengan berat badan sekitar 83 kg.

"Meski demikian, pada organ dalam tidak terdapat banyak kelainan," kata Tri.

Mengenai identitas korban, Tri menyinggung pihaknya telah mengantongi satu nama. Namun ia belum bisa mengungkap karena masih dalam proses penyelidikan.

"Identitas korban sudah ada, sudah A1, 100 persen korbannya itu," tegasnya.

Menurutnya, korban bukan berasal dari Kabupaten Purworejo melainkan dari salah satu Kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sementara, lokasi ditemukannya korban hanya sebagai tempat pembuangan saja.

"Melihat dari keadaan rumput dan lokasi, kemungkinan dibuang pas malamnya," tambahnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Bayu Apriliano | Editor : Robertus Belarminus), TribunJogja.com

https://regional.kompas.com/read/2023/02/22/061600378/misteri-mayat-mr-x-di-purworejo-kaki-dan-tangan-terikat-tali-rafia-diduga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke