Salin Artikel

Viral, Video Warga Sebut Gunung Berpindah Tutup Jalan Trans-Timor Kupang, Ini Penjelasan Ahli Geologi

Warga tersebut mengatakan di hadapannya gunung seperti berpindah dan menutup badan jalan Trans-Timor di Kilometer 73 Kelurahan Takari, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang.

"Ampun ini jalan tertutup rapat semua tidak ada akses sama sekali, ini gunung pindah ini, ya ampun. Mau lewat mana ini, ini dahsyat aduh, ini jalan tertutup ada tronton terkubur di dalam ini, tertutup akses sudah, Tuhan. Gunung pindah ini," kata perekam video.

Namun yang terjadi adalah berpindahnya material longsoran berupa tanah dan batu.

"Gunung tidak berpindah. Yang terjadi itu material saja yang turun atau longsor biasa," ujar Herry, kepada Kompas.com, Senin (20/2/2023) petang.

Menurut Herry, kejadian itu bukan hal baru di wilayah Kabupaten Kupang.

Hanya saja, kata dia, material longsoran turun menutupi badan jalan nasional yang menghubungkan Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Malaka, Belu, bahkan sampai Timor Leste.

Sehingga kejadian tersebut menghebohkan warga.

Menurut Herry, di sepanjang daerah Takari, Kabupaten Kupang hingga Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Timor Tengah Selatan, kontur tanah dan bebatuan disusun oleh serpih dan napal serta batu pasir gampingan.

Sifat tanah dan bebatuan itu, kata dia, menyerap air tapi sulit melepas air.

Sehingga, air yang masuk akan menambah volume porinya. Dia menjelaskan bahwa kondisi di lokasi longsor, selama ini sudah rentan.

"Jadi, ketika ada pemicunya seperti hujan dan juga gempa bumi, maka air yang masuk menambah volume ditunjang kemiringan lereng, maka material berpindah ke bawah hingga menutup jalan," terangnya.

Material longsoran akan terus bergerak turun jika lerengnya curam.

"Bumi ini dalam kondisi seimbang. Sehingga nanti mengalir sama seperti bubur. Tergantung lerengnya. Kalau lerengnya curam bisa bergerak jauh," ujar dia.

Kecuali, kata Herry, jika lerengnya melandai atau ada penghalang maka material akan berhenti dengan sendirinya.

"Mulai dari Takari sampai Batu Putih itu daerah rentan bergerak. Tinggal pemicunya seperti air dan gempa, maka material langsung bergerak ke bawah," ujar dia.

Pemetaan wilayah rawan

Terkait kejadian itu, Herry pun merekomendasikan pihak berwenang memetakan daerah yang rawan longsor, sehingga ada upaya mitigasi.

Langkah penanganan untuk meminimalkan material jatuh ke bawah yakni dengan mitigasi struktural dan nonstruktural.

Upaya mitigasi struktural untuk zona sangat rentan, lanjut dia, yakni mengatur sistem drainase yang tepat pada lereng guna menghindari air hujan banyak meresap masuk dan terkumpul pada lereng yang rawan longsor.

Kemudian, melakukan penanaman vegetasi dengan jenis dan pola tanam yang tepat. Serta menerapkan sistem terasering yang bertujuan untuk melandaikan lereng

Sedangkan, mitigasi nonstrutural yakni mengidentifikasi atau mengenali lereng-lereng yang rentan bergerak.

Kemudian, menyediakan informasi berupa peta rawan longsor atau gerakan bagi masyarakat

"Apabila terjadi hujan deras selama lebih dari dua jam atau hujan terus menerus walau tidak lebat, disarankan untuk menjauhi sementara dari lereng yang rentan bergerak," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, longsor terjadi di Kilometer 73, Kelurahan Takari, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (17/2/2023) malam.

Material longsoran menutup badan jalan nasional Trans-Timor.

Akibatnya, akses transportasi dari Kota Kupang menuju Kabupaten Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Malaka, Belu hingga negara Timor Leste, maupun sebaliknya lumpuh total.

Hingga Minggu (19/2/2023) pagi, kendaraan bermotor masih mengantre di sekitar area longsoran. 

https://regional.kompas.com/read/2023/02/20/191547678/viral-video-warga-sebut-gunung-berpindah-tutup-jalan-trans-timor-kupang-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke